Merasa Sakit Hati, Istri di Taput Bakar Rumah Usai Cekcok Dengan Suami

PARBOABOA, Taput - Satu unit rumah semi permanen di Desa Pangurdotan Kecamatan Pahae Julu, Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), hangus terbakar pada Jumat (18/3/2022) sekitar pukul 01.30 WIB.

Kasi Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing mengatakan, peristiwa itu dipicu oleh pertengkaran antara seorang istri bernisial DN (32) dengan suaminya, AS (35). Saat itu, DN sedang tinggal sendiri di rumah.

"Saat kejadian DN tinggal sendiri di rumah, sedang anak-anaknya menginap di rumah keluarga," terang Baringbing, Jumat (18/3/2022) malam.

Baringbing mengungkap bahwa pasutri yang telah memiliki tiga orang anak ini memang dalam beberapa tahun terakhir sering terlibat cekcok. Hal itu membuat AS meninggalkan istrinya dan pergi ke Pekan Baru.

"Diantara mereka ada percekcokan sehingga AS meninggalkan istrinya dan pergi ke Pekan Baru," ungkapnya.

Sebelum kejadian, AS menghubungi istrinya melalui Handphone dan mengatakan "Simpan dulu Jasku itu di lemari dengan baik, apabila nanti aku pesta lagi, itu masih ku pakai".

Mendengar hal tersebut, DN yang merasa sakit hati langsung mengambil Jas dari lemari serta mengambil mancis. Kemudian jas tersebut dibakar di kamar mereka. Nahas, api merambat ke pakaian lain hingga ke dinding rumah dan merambat seluruh isi rumah.

Petugas yang medapat informasi kebakaran tersebut langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

"Kita sudah melakukan olah TKP, dan memeriksa saksi-saksi atas kejadian tersebut," ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material sebesar Rp50 juta.

"Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian material diperkirakan Rp50 juta," pungkasnya.

Kehidupan rumah tangga memang seringkali diliputi oleh beragam persoalan baik pahit ataupun manis. Dalam hal ini pertengkaran suami dan istri  bisa terjadi pada siapapun dengan penyebab tertentu. Namun, ketika keduanya mampu mengatasi pertengkaran secara bijak, tentunya bisa menjadikan hubungan pernikahan makin kuat, memunculkan perasaan saling memahami, ataupun saling mengerti.

"Setiap rumah tangga itu bermasalah, yang perlu diselesaikan itu masalahnya bukan rumah tangganya."