Jadikan Namanya Merek Rokok, Perusahaan di Sumut Digugat Starbucks

Salah satu Starbucks Coffee.

PARBOABOA, Jakarta – Starbucks, waralaba kedai kopi asal Amerika Serikat menggugat salah satu perusahaan di Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) yaitu Sumatra Tobacco Trading Company akibat membuat merek rokok menggunakan nama Starbucks.

Starbucks merupakan kedai kopi yang berpusat di Seattle, Amerika Serikat yang mulai melayani pembeli pada 30 Maret 1971. Saat ini tercatat sedikitnya ada 20 ribu lebih kedai Starbucks di penjuru dunia di 61 negara.

Selain menjual minuman kopi, Sturbucks menjual minuman teh dan teman ngopi seperti biji kopi, salad, sandwich, kue kering, cemilan dan barang seperti gelas dan tumbler. Di Indonesia, Starbucks dioperasikan oleh salah satu perusahaan.

Dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (SIPP PN Jakpus), perkara itu mendapatkan nomor 51/Pdt.Sus-HKI/2021/PN Jkt.Pst. Perkara ini masih berjalan di PN Jakpus pada Jumat (13/8).

Starbucks Corporation, pihak penggugat memberikan kuasa kapada Yovianko Salomo Siregar. Sedang pihak tergugat adalah PT Sumatra Tobacco Trading Company. Berikut ini petitum Starbucks:

1. Menerima gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

2. Menyatakan bahwa Tergugat beriktikad tidak baik pada waktu mengajukan permintaan pendaftaran merek STARBUCKS No. Pendaftaran IDM000342818 di kelas 34 milik Tergugat.

3. Membatalkan merek STARBUCKS No. Pendaftaran IDM000342818 dalam kelas 34 milik Tergugat dari Daftar Umum Merek dengan segala akibat hukumnya.

4. Menyatakan merek STARBUCKS milik Penggugat sebagai merek terkenal.

5. Memerintahkan kepada Turut Tergugat untuk tunduk dan taat pada putusan Pengadilan dalam perkara ini dengan melaksanakan pembatalan pendaftaran merek STARBUCKS No. Pendaftaran IDM000342818 di kelas 34 milik Tergugat dengan cara mencoret pendaftaran merek tersebut dari dalam Daftar Umum Merek dan mengumumkannya dalam Berita Resmi Merek sesuai dengan ketentuan Undang-undang Merek yang berlaku.

6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.

Berdasarkan Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Indonesia Ditjen KI Kemenkum HAM, Sumatra Tobacco Tradding Company mendaftarkan merek itu sejak 10 September 2012 dan mengantongi hak merek hingga 10 September 2022. Kelas 34 meliputi:

Segala macam rokok, rokok kretek, rokok putih, rokok klobot, kertas sigaret, tembakau, korek api (penyala-penyala).

Tidak dijelaskan mengapa Kemenkumham menerima merek Starbucks yang dimohonkan Sumatra Tobacco Trading Company.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS