PARBOABOA, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan apabila seluruh siswa telah menjalani vaksinasi Covid-19 maka sekolah dapat kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Jokowi menyampaikan hal tersebut saat dirinya meninjau vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8).
Jokowi juga sempat berinteraksi dengan sejumlah sekolah di beberapa provinsi Indonesia dalam acara peninjauan itu melalui sambungan video call.
"Jadi semuanya, kalau sudah divaksin silakan dilakukan langsung belajar tatap muka untuk semua pelajar di seluruh tanah air, kata Jokowi.
Sebelumnya, Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yang menargetkan semua sekolah kembali menggelar pembelajaran tatap muka pada Juli 2021.
Namun, rencana tersebut tidak dapat terlaksana, dikarenakan kasus Covid-19 meningkat pada periode Juli hingga Agustus 2021.
Aturan terbaru mengatakn Pembelajaran Tapa Muka (PTM) terbatas dapat dilaksanakan pada satuan pendidikan di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-3. Sementara, di wilayah PPKM level 4 tetap melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan harapannya kepada para siswa agar dapat segera belajar dengan tatap muka di sekolah.
Namun demikian, dia juga mengingatkan agar seluruh pihak, termasuk para pelajar untuk dapat berdisiplin menjalani protokol kesehatan agar tidak terpapar virus corona.
"Oleh sebab itu, saya titip, pakai masker ini harus dilakukan meskipun sudah divaksin. Karena yang namanya virus corona ini selalu bermutasi," ujarnya.
Menurut Jokowi, untuk sementara ini sekolah masih tetap harus melakukan proses pembelajaran jarak jauh.
"Saya titip kepada semua anak-anak tetap belajar, tetap belajar daring, tapi kalau nanti sudah bisa tatap muka harus pakai masker" paparnya.
Saat ini program vaksinasi anak baru menyasar anak-anak usia 12-17 tahun. Sedangkan vaksin yang digunakan adalah Sinovac dari PT Bio Farma (Persero).
Editor: -