Juni | Otomotif | 12-09-2022
PARBOABOA – Bagi para pemilik motor dengan sistem kopling manual, perlu memperhatikan perawatan kopling agar tidak mengganggu kenyamanan saat berkendara.
Kopling yang terasa berat bukan hanya menyusahkan kita dalam mengendalikan motor, tapi juga menguras tenaga kita dua kali lipat lebih banyak.
Lantas, apa yang harus diperhatikan untuk mencegah hal tersebut? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini yuk!
Untuk merawat kopling manual, lakukan penggantian oli secara rutin setiap interval 3.000 km perjalanan. Semakin jauh jarak yang ditempuh, maka kualitas oli mesin juga akan berkurang. Akibatnya, oli pada motor akan keruh dan berubah warna menjadi hitam.
Saat menggunakan motor dengan sistem kopling manual, terkadang tarikan kopling terasa berat. Namun jangan panik jika mengalaminya. Kopling terasa berat umumnya disebaban karena kabel kopling motor mulai kering karena karat ataupun kotoran lainnya.
Kamu dapat mengatasinya dengan memberi cairan pelumas anti karat ke dalam kabel melalui tuas kopling. Setelah cairan masuk, tarik handle kopling perlahan beberapa kali.
Jika masih terasa berat, tambahkan kembali cairan pelumas dan ulangi langkah tersebut sampai tarikan kopling terasa enteng.
Jika kampas kopling sudah mulai aus, maka tuas kopling akan longgar, dan harus disetel sesuai standar. Jika sudah tak bisa disetel, berarti kampas kopling sudah aus dan harus segera diganti dengan yang baru. Biasakan selalu mengganti sparepart dengan yang asli di bengkel resmi.
Semakin tinggi nilai kompresi sepeda motor, akan membutuhkan bahan bakar dengan oktan tinggi. ketidaksesuaian oktan bahan bakar akan menyebabkan performa sepeda motor menurun. Untuk itu, selalu perhatikan spesifikasi sepeda motor Anda terutama nilai kompresinya.
Itulah tadi empat hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah tarikan kopling keras. Jika kopling terasa ringan, berkendara akan semakin nyaman dan motor siap dibawa touring.
Editor : -
Tag : #kopling #motor #otomotif #komponen motor #perawatan motor #tips