Seperti Apa Spesifikasi Motor Listrik yang Dibutuhkan Masyarakat Indonesia?

PARBOABOA, Jakarta - Tawaran untuk menggunakan kendaraan berbasis listrik, termasuk motor semakin kencang digaungkan.

Di Indonesia, untuk menarik minat konsumen, motor listrik digadang-gadang sebagai kendaraan ramah lingkungan serta dinilai lebih murah dibandingkan motor konvensional. 

Namun di balik sejumlah tawaran tersebut di atas, pertanyaan yang muncul adalah seperti apa spesifikasi motor listrik yang dibutuhkan masyarakat Indonesia?

Survei yang dilakukan oleh ALVA, salah satu brand motor listrik di Indonesia belum lama ini menunjukkan spesifikasi motor listrik yang diinginkan masyarakat.

Pertama, berdasarkan survei tersebut, masyarakat menginginkan motor listrik yang sesuai dengan cuaca dan kondisi jalan di Indonesia.

Salah satunya, yaitu motor listrik yang diproduksi harus bisa melewati jalan tanjakan. 

Kedua, konsumen punya minat tinggi untuk memiliki motor listrik yang Stylish mengingat orang Indonesia sangat visual.

Lalu ketiga, masyarakat menginginkan motor listrik dengan jarak tempuh yang jauh. Jarak tempuh motor elektrik saat ini memang belum sejauh motor berbahan bakar bensin.

Salah satu faktornya karena kendaraan listrik memakai baterai sebagai suplai daya dengan kapasitas yang sangat terbatas.

Selain beberapa spesifikasi di atas, Chief Marketing Officer ALVA, Putu Yudha mengatakan, hal yang tidak kalah penting yang harus dimiliki motor listrik saat ini adalah fitur atau teknologi yang ditawarkan.

Sebelumnya, dalam survei yang dilakukan Populix terungkap, penggunaan motor listrik di Indonesia sudah seperti motor bensin. 50 persen responden bahkan memakai motor listrik setiap hari.

Responden menggunakan motor listrik dengan berbagai tujuan, yaitu untuk belanja kebutuhan sehari-hari (72%), mengunjungi teman atau keluarga (57%), antar-jemput teman atau keluarga (57%), bekerja (47%), dan perjalanan dalam kota (46%).

Untuk memenuhi tujuan tersebut, konsumen mengaku bahwa jarak tempuh motor listrik yang ideal adalah 74,93 KM. 

Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap harga motor listrik rata-rata sebesar Rp 18.000.000 - dan sebanyak 31 persen dari responden menginginkan kecepatan motor listrik bisa sampai 100 km/jam.

Survei yang sama juga menunjukkan tingkat pengakuan atau brand awareness resonden terhadap masing-masing produk.

Berikut adalah tingkat brand awareness responden untuk masing-masing produk motor listrik

1. Honda: 58 persen
2. Polytron: 57 persen
3. Viar: 57 persen
4. Volta: 56 persen
5. Alva: 52 persen
6. Gesits: 50 persen
7. U-Winfly: 41 persen
8. Selis: 41 persen
9. United: 35 persen
10. Smooth elektrik: 29 persen