PARBOABOA,Afsel – Dilaporkan oleh Pemerintah Afrika Selatan (Afsel) bahwa korban tewas akibat kerusuhan di Afsel semakin bertambah. Tak lagi puluhan, namun sudah ratusan orang meninggal akibat insiden ini. Sudah 337 nyawa dari 276 kematian yang diumumkan pada hari sebelumnya.
"Polisi Afrika Selatan
telah merevisi jumlah kematian di Gauteng (provinsi) menjadi 79 dan
KwaZulu-Natal menjadi 258 terkait kerusuhan itu," kata Khumbudzo Ntshavheni,
seorang menteri di kantor presiden, Kamis (22/7/2021).
Beberapa kematian terbaru
adalah karena sejumlah luka yang diderita selama kerusuhan.
Penjarahan dan pembakaran
bisnis yang meluas terjadi awal bulan ini. Kerusuhan terjadi sehari setelah
mantan Presiden Jacob Zuma mulai menjalani hukuman penjara 15 bulan karena
mengabaikan penyelidikan korupsi.
Kekerasan meningkat menjadi
kerusuhan terburuk sejak berakhirnya apartheid. Peristiwa itu mendukung
Presiden Cyril Ramaphosa melabelinya sebagai upaya 'pemberontakan'.
Hingga kini, kerusuhan itu
telah menyebabkan kerusakan senilai 3,4 miliar Dollar. Kekerasan meluas di
provinsi asal Zuma, KwaZulu-Natal dan Gauteng, dua provinsi terpadat yang
sama-sama menyumbang setengah dari pengeluaran ekonomi Afrika Selatan.
Zuma pada hari Kamis diizinkan
untuk meninggalkan penjara sebentar di kota tenggara Estcourt untuk menghadiri
pemakaman saudaranya Michael, yang meninggal karena sakit beberapa hari setelah
mantan presiden itu dipenjara.
Kekerasan telah mereda, dan
enam orang termasuk seorang DJ radio sejauh ini telah ditangkap dengan tuduhan
menghasut untuk melakukan kekerasan publik. Beberapa ribu orang lagi ditahan
karena penjarahan dan pembakaran.
Buat yang belum tau asal mula kerusuhan ini, bisa baca berita dengan link yang di bawah ya.
https://www.parboaboa.com/memenjarakan-mantan-presiden-afsel-beri-dampak-buruk
https://www.parboaboa.com/72-orang-tewas-dalam-kerusuhan--afrika-selatan-
Editor: -