parboaboa

Update Korban Tewas Sekte Sesat di Kenya: 109 Orang Tewas Kelaparan

Sondang | Internasional | 29-04-2023

ilustrasi korban meninggal akibat kelaparan usai bergabung dalam sekte sesat Good News International Church di Kenya, Afrika. (Foto: istockphoto)

PARBOABOA, Jakarta – Jumlah korban meninggal akibat kelaparan usai bergabung dalam sekte sesat Good News International Church di Kenya, Afrika bertambah menjadi 109 orang pada Kamis (27/4/2023).

Berdasarkan laporan Reuters, Menteri Dalam Negeri Kenya Kithure Kindiki menyebut bahwa ratusan korban tersebut didominasi oleh anak-anak dan perempuan.

“Sebagian besar anak-anak, diikuti perempuan. Laki-laki lebih sedikit," kata Kindiki kepada wartawan.

Sementara itu, pemimpin Good News International Church, Paul Mackenzie, telah ditahan oleh kepolisian setempat sejak Jumat (14/4/2023) lalu dan akan menjalani persidangan pada Selasa (2/5/2023) mendatang.

Mackenzie diduga mengajarkan anggotanya untuk berpuasa dalam waktu yang lama. Puasa tersebut dianggap sebagai cara untuk membersihkan tubuh dari pengaruh buruk, sehingga mereka dapat bertemu dengan Yesus.

Selain Mackenzie, kepolisian juga menangkap seorang pendeta di gereja, Yehezkiel Odero, pada Kamis (27/4/2023) karena diduga terlibat dalam sekte Good News International Church pimpinan Mackenzie.

Dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan, polisi telah menetapkan bahwa beberapa kematian tercatat dilakukan oleh Odero antara tahun 2022 dan 2023. Selain itu, beberapa mayat juga diduga telah dipindahkan ke hutan Shakahola.

Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki Odero atas sejumlah kejahatan termasuk pembunuhan, membantu bunuh diri, penculikan dan kekejaman terhadap anak.

Editor : Sondang

Tag : #sekte sesat    #kenya    #internasional    #good news international church    #afrika    #paul mackenzie   

BACA JUGA

BERITA TERBARU