parboaboa

Mengetahui Perbedaan Bio Solar, Dexlite, dan Pertadex untuk Mesin Diesel

Juni | Otomotif | 07-09-2022

Perbedaan Bio Solar, Dexlite, dan Pertadex untuk Mesin Diesel (Foto: Parboaboa/Dimas)

PARBOABOA – Bahan bakar jenis Solar yang didesain khusus untuk mobil diesel terbagi dalam beberapa jenis di pasar Indoneisa. Satuannya dilihat dari nilai cetane number (CN), dimana semakin tinggi angkanya, maka kandungan sulfurnya semakin rendah.

Jenis mobil diesel commonrail sesuai spesifikasi wajib menggunakan bahan bakar dengan cetane number (CN) 51. Pasalnya, kompresi mesin yang dihasilkan jauh lebih besar, sehingga membutuhkan bahan bakar yang berkualitas.

Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai akan mengakibatkan usia pakai komponen lebih singkat, salah satunya injektor yang tersumbat. Kalibrasi injektor yang tak seimbang di tiap silinder mengakibatkan pembakaran mesin pincang.

Dosen Konversi Energi Otomotif Universitas Negeri Semarang (Unnes) Widya Aryadi menjelaskan, bahan bakar yang berkualitas tinggi meningkatkan kinerja ruang bakar mesin. Sehingga, tekanan kompresi mesin seimbang.

"Bahan bakar kualitas baik berdampaknya positif terhadap pembakaran mesin. Pembakaran bagus dan komponen utama mesin bisa awet," katanya pada wartawan, Selasa (6/9/2022).

Kadar sulfur yang relatif tendah, sangat ramah bagi komponen utama di jalur bahan bakar. Sebab, dengan sulfur dan kotoran yang tinggi menyebabkan pasokan bahan bakar ke injektor berisiko terhambat.

Jika salah satu saja komponen jalur bahan bakar tersumbat, maka kalibrasi tekanan injektor masing-masing silinder tak bisa seimbang.

"Urut, tangki bahan bakar, filter solar, baru injektor. Salah satu komponen itu mampat pasokan bahan bakar yang dibutuhkan mesin terhambat," katanya.

Widya juga menjelaskan, mesin yang terus-menerus menenggak bahan bakar kualitas rendah akan menimbulkan dampak yang lebih parah. Bahkan, suku cadang di luar jalur bahan bakar dapat juga terpengaruh.

Komponen exhausted gas recirculation (EGR) akan berpotensi tersumbat dan menyebabkan kotoran sisa pembakaran mesin menumpuk sehingga menyebabkan tarikan mesin loyo.

"Solar kualitas rendah begitu masuk ke jalur pembuangan knalpot kotoran menumpuk di EGR. Konsekuensinya, untuk membuang jelaga, mesin butuh power lebih," pungkasnya.

Editor : -

Tag : #BBM    #Bio solar    #Otomotif    #Dexlite    #Pertadex    #SPBU   

BACA JUGA

BERITA TERBARU