PARBOABOA, Jakarta - Dua kader partai Nasdem, yaitu Andreas Acui Simanjaya dan Niluh Djelantik mengundurkan diri dari partai setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung Nasdem pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, Nasdem menghormati keputusan dua kader yang mengundurkan diri dan Nasdem tak bisa menghalanginya. Ia pun mengibaratkan pengunduran diri kader sebagai seleksi alam.
"Kata ketua umum, keputusan kemarin ini juga akan menyeleksi loyalitas kader terhadap partai. Jadi, ini akan terjadi seleksi alam," kata Ali, Selasa (4/10/2022).
Diketahui Nasdem mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden di Tower Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat pada Senin, (03/10/2022) kemarin.
Tak berselang lama setelah pendeklarasian tersebut, Niluh menyatakan selamat tinggal kepada Nasdem melalui cuitan di Twitternya pada Senin (3/10/2022). Dia kemudian berjanji akan mengumumkan secara resmi pengunduran dirinya di kemudian hari.
Namun Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Nasdem Hermawi Taslim menanggapi dingin pengunduran diri Niluh Djelantik, Hermawi menilai Niluh tak berbuat apa-apa untuk Nasdem.
"Saya pikir lebih baik begitu ya, karena Niluh selama ini juga kan tidak berbuat apa-apa untuk partai, tidak ada aktivitas apapun," kata Hermawi, Selasa (4/10/2022).
Di tempat lain, pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kalimantan Barat Andreas Acui Simanjaya juga menyampaikan bahwa dirinya keluar dari keanggotaan dan kepengurusan partai Nasdem.
“Kepada yang terhormat ketua dan seluruh jajaran DPD Nasdem Kalimantan Barat dan seluruh keluarga besar Nasdem, saya mohon pamit dari keanggotaan dan pengurus partai Nasdem dengan berbagai pertimbangan dan alasan pribadi,” ucapnya pada Selasa (04/10/2022).
