Niat Shalat Tahiyatul Masjid dan Tata Caranya Sesuai dengan Syariat Islam

Niat Shalat Tahiyatul Masjid (Foto: Parboaboa/Ratni)

PARBOABOA - Niat shalat tahiyatul masjid merupakan salah satu contoh sholat sunnah muakkad. Sholat sunnah dua rakaat ini dikerjakan ketika seseorang baru saja memasuki masjid.

Secara etimologi, sholat tahiyatul masjid dapat diartikan sebagai sholat sunnah dalam rangka menghormati masjid. Sedangkan menurut terminologi, sholat tahiyatul masjid adalah sholat sunnah dua rakaat yang dilakukan ketika seseorang memasuki masjid dan hendak berdiam diri di dalamnya.

Sholat tahiyatul masjid juga merupakan bentuk penghormatan kepada dzat pemilik masjid, yaitu Allah SWT. Oleh karena itu, penghormatan itu diletakkan di awal, sebelum melaksanakan ibadah lainnya. Sholat ini dilakukan secara sendiri, tidak berjamaah.

Anjuran untuk melaksanakan sholat sunnah ini dinarasikan oleh Abu Qatadah RA dalam hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:

إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ

Artinya: "Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, janganlah duduk sehingga sholat dua rakaat." (HR Bukhari dan Muslim).

Bagi umat muslim yang mengamalkan sholat di masjid termasuk sholat tahiyatul masjid disebut sebagai golongan orang yang menyucikan diri. Hal ini disebut dalam Firman Allah Surah At-Taubah ayat 108, yang berbunyi:

لَا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا ۚ لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا ۚ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ

Artinya: "Janganlah engkau melaksanakan sholat dalam masjid itu selama-lamanya. Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan sholat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang – orang yang bersih."

Lantas, seperti apa bacaan niat sholat sunnah muakkad tersebut? berikut Parboaboa sudah merangkum dari berbagai sumber, bacaan niat shalat sunnah tahiyatul masjid dan tata caranya pelaksanaanya.

Tata Cara Sholat Tahiyatul Masjid

Salah satu adab masuk masjid yang harus diperhatikan adalah selalu menjaga wudhu. Setelah dalam keadaan suci, sholat tahiyatul masjid dapat langsung dilaksanakan saat baru masuk ke rumah Allah itu.

Adapun tata cara melaksanakan sholat tahiyatul masjid sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Nawawi dalam Al-Adzkar lin Nawawi (Bairut : Darul Fikr, 1994 : 120), tidak jauh berbeda dengan tata cara sholat sunnah lainnya.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Dimulai dengan takbiratul ihram. Bersamaan dengan mengangkat tangan, kemudian melafalkan niat shalat tahiyatul masjid. Adapun niatnya berbunyi:

اُصَلِّى سُنَّةً تَحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan latin: “ Usholli sunnatan tahiyyatal masjidi rok'ataini lillaahi ta'aalaa ”

Artinya: " Saya niat shalat tahiyatul masjid dua rakaat karena Allah ta'ala."

2. Dilaksanakan dengan dua rakaat dengan satu kali salam, membaca surah Al-Fatihah (wajib) dan surah Al-Kafirun (sunnah) pada raakat pertama. Pada rakaat kedua membaca surah Al- Fatihah (wajib) dan surah Ikhlas (sunnah).

3. Kemudian tutup dengan salam

Sholat tahiyatul masjid memiliki aturan khusus, yaitu harus dilakukan di dalam masjid. Oleh sebab itu, sholat sunnah ini hanya dianjurkan bagi orang-orang yang memasuki rumah Allah saja.

Perlu Anda ketahui, niat shalat tahiyatul masjid ini harus dilakukan sebelum duduk. Artinya, ketika seseorang memasuki masjid dan langsung duduk tanpa mengerjakan sholat sunnah tersebut, maka hilanglah kesunnahan tahiyatul masjid baginya.

Kecuali kepada orang yang duduk disebabkan tidak tahu kesunnahan sholat tersebut, atau lupa dan waktu duduknya tidak dianggap lama, maka ia masih mempunyai kesempatan untuk melakukan sholat sunnah tahiyatul masjid.

Demikianlah ulasan tentang bacaan niat shalat tahiyatul masjid beserta tata caranya. Ibadah ini sangat dianjurkan loh, apalagi dilaksanakan pada pelaksanaan shalat Jumat.

Editor: Lamsari Gulo
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS