Oknum Anggota TNI yang Halangi Ambulans di Jaktim Ditahan dan Diproses Hukum

PARBOABOA, Jakarta - Aksi seseorang pengendara sepeda motor menghalang-halangi laju ambulans yang tengah mengantar pasien darurat di Jalur Otista, Cawang, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu direspon oleh pihak penegak hukum.

Ternyata pemotor arogan tersebut ialah seseorang anggota Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan darat (AD). Aksi tidak terpuji oknum TNI itu viral di media sosial.

Jajaran TNI AD juga mengambil langkah tegas terhadap oknum anggota bernama Praka AMT yang diduga menghalang-halangi perjalanan itu. Praka AMT ditangkap usai videonya menghalangi laju ambulans viral.

Oknum aparat tersebut saat ini menjalani pemeriksaan oleh Polisi Militer TNI AD (Pomad).

"Benar, buat oknum tersebut telah diamankan serta dilaksanakan pengecekan di Denpom Jaya 2/ Cijantung", ucap Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra, Rabu (18/ 8).

Praka AMT ialah anggota Yonzipur 11/ DW Kodam Jaya. Kolonel Herwin berkata Praka AMT ditahan dengan perkara perbuatan tidak menyenangkan serta pelanggaran lalu lintas.

Praka AMT sudah ditahan serta dikenakan Pasal 311 ayat (1) UU. RI No 22 Tahun 2009 tentang LLAJ serta Pasal 335 ayat (1) KUHP.

"Denpom Jaya 2/ Cijantung telah mengambil langkah-langkah terhadap yang bersangkutan dengan melakukan pengecekan terhadap 2 orang saksi, membuat konsep permohonan pesan perintah Papera, serta berkoordinasi ke Otmilti II Jakarta," tandas Kolonel Herwin.

Beberapa wakttu lalu viral video yang diunggah seseorang supir ambulan bernama Gholib. Ia mengunggah rekaman perjalanannya saat mengantar balita prematur yang dalam keadaan kritis pada Kamis (12/ 8/ 2021).

Dalam rekaman tersebut, tanpa sengaja dia menyenggol spion motor yang berjalan terlalu mepet dengan ambulan. Pemotor yang ternyata seorang anggota TNI tersebut kemudian tidak senang dan mengejar ambulan tersebut, pemotor itu bahkan menghalangi laju ambulan dan sempat menggebrak kaca mobil ambulan. Diberitakan pula pasiengawat yang dibawa ambulan tersebut ahirnya wafat.

BERITA TERKAIT: 

Pemotor Arogan Cegat Ambulan Yang Membawa Pasien Bayi Kritis