Berkah Ramadan dan Idulfitri, Pedagang Peci Pematang Siantar Raup Untung

Salah satu pembeli saat mencoba peci dagang di sepanjang pinggian Jalan M.H. Sitorus, depan kantor Kanwil DJP Sumut II. (Foto: Parboaboa/Putra)

PARBOABOA, Pematang Siantar - Penjual musiman selalu bermunculan selama Ramadan dan menjelang Idulfitri.  Salah satunya pedagang peci bernama Alwi Toyib (22) yang berjualan di M. H Sitorus, depan kantor Kanwil DJP Sumut II, Pematang Siantar.

Kepada Parboaboa, ia mengaku mampu meraup untung hingga jutaan Rupiah dalam satu hari.

"Dalam satu hari hasilnya lumayanlah, paling banyak saya bisa dapat Rp2 juta. Kalau lagi sepi biasanya dapat Rp500 ribu per hari," katanya, Jumat (21/4/2023).

Alwi mengaku sengaja berjualan peci sejak awal Ramadan, karena omzet penjualannya meningkat.

"Tipe songkok yang banyak diburu masyarakat yakni jenis persegi panjang dengan sistem bordir dan tebal kainnya," ucapnya.

Alwi juga mengeluarkan dana sebesar Rp5 juta untuk modal awal. Sedangkan harga jual peci mulai Rp10 ribu hingga Rp110 ribu. 

Tahun lalu saja, Alwi meraup untung hingga Rp45 juta sebulan.

"Tahun lalu saja kami saat berjualan dapat Rp45 juta untuk hari terakhir puasa, untuk tahun ini belum di kalkulasikan, semoga saja rezeki," katanya.

Alwi membeli stok peci dari toko-toko grosir yang ada di Medan. Ia berjualan peci itu sejak 3 tahun terakhir.

"Kalau dalam sehari kami biasanya yang menjaga dua sampai empat orang, dan rata-rata yang saya ajak teman-teman saya," ujarnya.

Ditambahkannya, masyarakat mulai ramai membeli peci sejak hari kelima puasa.

"Hari ketiga sebelum puasa saya sudah berjualan peci, dan disitu penjualan sulit karena kebutuhan peci masih minim. Sementara untuk harga, saya tidak menaikan terlalu tinggi, hari demi hari, disesuaikan dengan kemampuan masyarakat pada saat menawarkan harga untuk membelinya," pungkasnya.

Editor: Kurnia Ismain
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS