parboaboa

Pengertian Suhuf dalam Islam, Lengkap dengan Nabi-nabi yang Menerimanya

Ratni Dewi Sawitri | Islam | 08-02-2023

Pengertian suhuf (Foto: Parboaboa/Ratni)

PARBOABOA – Pengertian suhuf adalah wahyu dalam bentuk lembaran yang belum dibukukan. Allah SWT menurunkan wahyu dalam bentuk suhuf melalui para rasul yang diutus–Nya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa pengertian suhuf adalah lembaran berupa halaman buku, surat, dokumen sahifah. Sahifah adalah wahyu dalam bentuk lembaran yang belum dibukukan.

Biar makin jelas, Parboaboa sudah merangkum dari berbagai sumber tentang pengertian suhuf, lengkap dengan perbedaan suhuf dan kitab, serta 5 nabi yang menerimanya. Baca sampai selesai ya!

Pengertian Suhuf

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/Mts Kelas VII  yang ditulis oleh Aris Abi Syaifullah dkk, pengertian suhuf atau sahifah adalah wahyu yang diterima oleh para nabi dan rasul Allah yang kemudian dikumpulkan dan dicatat dalam bentuk  lembaran kertas, kulit onta, daun, dan sebagainya.

Sebagai gambaran, lembaran wahyu Allah tersebut berbentuk seperti brosur kecil pada masa kini. Sementara itu, kumpulan suhuf yang telah disusun inilah kemudian dinamakan sebagai kitab. Suhuf sudah lebih dulu diturunkan kepada para nabi, jauh sebelum diturunkannya Al – Quran kepada Rasulullah. Sebagaimana tertulis dalam surah Al – A’ala ayat 18 – 19.

(18) إِنَّ هَٰذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَىٰ
(19) صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ

Bacaan latin :

(18) “Inna haza lafis suhufil-ula.”

(19) “Suhufi ibrahima wa musa.”

Artinya : “Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab – kitab yang dahulu, “(yaitu) suhuf – suhuf (kitab – kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa.”

Wahyu Allah yang telah diturunkan kepada Rasul memiliki perbedaan. Sebab bentuk wahyu ynag diturunkan oleh – Nya disesuaikan dengan perkembangan zaman saat itu. Lalu apa sebenarnya perbedaan suhuf dan kitab? Berikut penjelasannya.

Perbedaan Suhuf dengan Kitab

Berdasarkan buku Belajar Aqidah Akhlak : Sebuah Ulasan Ringkas tentang Asas Tauhid dan Akhlak Islamiyah oleh Muhammad Asroruddin Al Jumhuri (2005:91). Kitab dan suhuf memiliki persamaan dan perbedaan.

Persamaan suhuf dan kitab adalah keduanya sam – sama datang dari Allah dan diwahyukan kepada para nabi dan rasul. Sedangkan perbedaan suhuf dan kitab, antara lain sebagai berikut:

  • Suhuf adalah firman Allah kepada nabi dan rasul yang masih berupa helai atau lembaran.
  • Kitab adalah firman Allah yang diwahyukan kepada rasul yang sudah disatukan atau dijilid menjadi satu mushaf.

Nabi yang Menerima Suhuf

Beikut ini adalah nabi yang menerima suhuf beserta jumlah suhuf yang diterimanya. Menurut Idik Saeful Bahri dalam buku Konsep Mayoritas  Ahlussunnah Wal Jammah, ada juga yang menyebutkan bahwa Allah menurunkan suhuf kepada Nabi Adam AS sejumlah 10 lembar. Jadi, jumlah suhuf keseluruhan ada 110 lembar. Namun, pendapat lain menyatakan bahwa suhuf hanya berjumlah 100. Berikut rincian nabi penerima dan jumlahnya.

1. Nabi Adam AS

Nabi Adam sebagai manusia pertama yang menjadi pemimpin di bumi, diberikan pemahaman oleh Allah Swt. Pemahaman tersebut tidak diberikan kepada makhluk-makhluk lainnya. Nabi Adam AS menerima sebanyak 10 suhuf.

2. Nabi Musa AS

Allah SWT memberikan mukjizat kepada Nabi Musa AS, di antaranya adalah tongkat yang dapat berubah jadi ular ketika menghadapi Raja Firaun. Mukjizat lainnya adalah tongkat yang ia miliki, mampu membelah lautan. Hal ini juga yang membuat ia dan orang-orang beriman selamat dari pengejaran Firaun. Selain itu, Nabi Musa AS juga menerima Kitab Taurat dan 10 suhuf.

3. Nabi Ibrahim AS

Nabi Ibrahim merupakan nabi yang termasuk ke dalam salah satu nabi yang menerima gelar Ulul Azmi. Nabi Ibrahim menerima sebanyak 30 suhuf. Akan tetapi, beberapa sumber menjelaskan bahwa Nabi Ibrahim hanya menerima 10 suhuf.

4. Nabi Idris AS

Nabi Idris menerima suhuf sebanyak 30 suhufSuhuf Idris tersebut berisi tentang hukum sebagai petunjuk dan juga pedoman dalam hidup menjalankan agama. Suhuf ini disampaikan melalui perantara Malaikat Jibril.

5. Nabi Syits

Nabi Syits merupakan anak dari Nabi Adam AS yang saleh. Makna nama Syits adalah hadiah. Disebutkan bahwa Nabi Syits AS adalah Nabi yang menerima sekitar 50 suhuf. Akan tetapi, sumber lain juga mengatakan bahwa ia menerima sebanyak 60 suhuf.

Demikianlah informasi mengenai pengertian suhuf dan nabi-nabi yang menerimanya. Gimana sudah pahamkan? Jangan lupa untuk selalu mengikuti tentang Islam dan  artikel menarik lainnya hanya di Parboaboa.

Editor : Lamsari Gulo

Tag : #pendidikan islam    #suhuf    #islam    #pengertian suhuf    #nabi musa    #kitab    #al quran   

BACA JUGA

BERITA TERBARU