Lolos 6 Besar, Pelatih Tim Sepak Bola Sumut Akan Perbaiki Mental Pemain

PARBOABOA, Medan – Tim sepak bola putra Jawa Timur berhasil mengalahkan Sumatera Utara 2-0 dalam pertandingan penutup penyisihan Grup B sepak bola PON Papua di Stadion Mahacandra, Kota Jayapura, Senin (4/10). Namun, keduanya tetap lolos ke babak enam besar.

Tim sepak bola Sumatera Utara tetap melaju ke babak enam besar PON XX Papua walaupun telah dikalahkan oleh tim sepak bola Jatim. Hal itu dikarenakan tim Sumut telah menduduki posisi runner-up Grup B dengan mengemas 4 poin hasil tiga pertandingan.

Melihat hal itu, pelatih tim sepak bola putra Sumatera Utara Colly Misrun mengaku akan lebih mematangkan mental pemain untuk menghadapi babak enam besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

"Alhamdulillah kita bisa ke enam besar. Fokus selanjutnya tim pelatih adalah membenahi mental pemain," kata Colly Misrun, Senin (4/10).

Dua gol Jatim disumbangkan Rezki Renaldy El Has di menit 28 dan Muhammad Faisol Yunus pada menit 80. Dalam laga ini, pemain Sumut, Kevin Armedya Nur Erwihas mendapat kartu merah pada menit ke-30.

Sebelumnya, pada menit kesepuluh, Kevin telah mendapat kartu kuning dari wasit. Dengan demikian, Kevin tidak bisa memperkuat tim pada satu laga kedepan.

Keberhasilan Sumut lanjut ke babak enam besar juga tidak terlepas dari hasil pertandingan Grup B lainnya, yakni Sulawesi Selatan (Sulsel) kontra Jawa Tengah (Jateng) yang berakhir dengan kemenangan Sulsel 2-1.

Sebelum pertandingan ketiga atau terakhir babak penyisihan Grup B berlangsung, Sumut (4 poin) dan Jateng (1 poin) sama-sama punya peluang lolos fase grup. Sumut butuh hasil imbang, sedangkan Jateng wajib menang untuk bisa lolos.

Di luar dugaan Jateng justru menelan kekalahan atas Sulsel, sehingga hasil itu menguntungkan Sumut yang secara otomatis lolos walau kalah dari Jatim.

Jatim tampil sebagai juara grup dengan poin sempurna (9), Sumut menjadi runner-up dengan empat poin, diikuti Sulses meraih 3 poin dan Jateng menjadi juru kunci klasemen akhir Grup B dengan raihan 1 poin.

Keberhasilan skuat Sumut melaju ke babak enam besar disyukuri pelatih, Colly Misrun. Menurutnya, ini merupakan buah perjuangan skuatnya. Walau secara pribadi dia merasa kecewa dengan kekalahan timnya atas Jatim.

"Kita lolos ke enam besar patut disyukuri. Tapi kekalahan atas Jatim harusnya bisa dihindari kalau anak-anak bisa bermain lebih tenang dan lebih percaya diri. Tadi pemain kita betul-betul kalah mental," kata Colly.

Colly mengaku sudah instruksikan ke pemain untuk bermain lebih berani menyerang, tapi malah tim lawan yang lebih banyak memberikan tekanan.

Untuk itu, Colly menilai, PR (pekerjaan rumah) tim pelatih selanjutnya di babak enam besar adalah membenahi mental pemain.

"Tadi pemain kita Kevin juga dapat kartu merah. Harusnya itu tidak terjadi kalau Kevin lebih bersabar, tidak terbawa emosi. Begitupun, kita apresiasi perjuangan semua pemain sehingga bisa lolos fase grup," ucapnya.

Sesuai hasil pengundian, di babak 16 besar Sumut tergabung di Grup D bersama tuan rumah Papua dan Aceh. Sumut akan melakoni laga pertama babak enam besar menghadapi Aceh pada 8 Oktober di Stadion Mandala, Kota Jayapura.

Sedangkan Grup E dihuni Jawa Timur, Jawa Barat dan Kalimantan Timur. Nantinya tim juara dan runner-up masing-masing grup berhak melaju ke babak semifinal yang akan digelar pada 12 Oktober mendatang.