sondang | Ekonomi | 08-07-2021
Perusahaan e-commerce enabler, Egogo, ditunjuk Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) sebagai mitra perusahan-perusahaan Hong Kong yang ingin masuk pasar Indonesia melalui sektor e-commerce. Penunjukan tersebut dikukuhkan lewat Memorandum of Understanding (MOU) yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada awal Juli ini.
Lewat
skema enam bulan percobaan, baik Egogo dan HKTDC akan membantu semua perusahaan
Hong Kong yang ingin meluncurkan produk unggulan mereka di banyak marketplace
besar Indonesia.
Egogo sendiri
akan menyediakan 'layanan 360' yang tidak terbatas pada marketing, manajemen
marketplace, layanan pelanggan, dan fullfilment.
"Kami
merasa bangga dengan kesempatan yang diberikan HKTDC dan siap membantu semua
perusahaan Hong Kong yang punya rencana ekspansi ke Indonesia," kata
Co-Founder dan CEO Egogo, Kevin So, melalui keterangannya, Rabu (7/7/2021).
Ia
mengkalim perusahaan yang dijalankannya memiliki banyak pengalaman di pasar
Indonesia dan karena itu ia optimistis bisa memberikan solusi dan strategi go-to-marketplace terbaik
bagi semua perusahaan Hong Kong yang berpartisipasi.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan e-Conomy
Southeast Asia 2020 yang dibuat Google, Temasek dan Bain & Company, meski
terjadi perlambatan global, nilai perdagangan e-conomy atau ekonomi internet
pada tahun lalu tetap tangguh dengan besaran angka mencapai US$ 100 miliar.
Seiring
peningkatan jumlah konsumen dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang beralih ke
e-commerce, angka ini ditenggarai akan naik tiga kali lipat atau US$ 300
miliar.
Fenomena positif ini sekaligus memicu kenaikan permintaan akan layanan e-commerce enabler.
Editor : -
Tag : #internasional #metropolitan #nasional