Pihak Gubsu Ungkit Bonus yang Diberikan Kepada Choki

gubernur sumut (dok. Diskominfo Sumut)

PARBOABOA, Medan - Perselisihan yang terjadi antara Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi dengan pelatih biliar tim Sumut untuk PON Khoirudin Aritonang (Choki) semakin panas.

Diduga kedua belah pihak kini saling melaporkan. Bahkan terbaru pihak Choki heran mengapa urusan bonus diungkit dalam kasus Edy menjewer Choki.

Pengacara Choki, Gumilar Aditya Nugroho mengaku, heran soal bonus yang diungkit. Ia mengatakan, bonus yang telah diberikan merupakan hak Choki yang diberikan oleh negara.

"Berkaitan dengan bonus yang Choki terima, itu kan hak sebagai pelatih yang berprestasi dan kewajiban pemerintah juga untuk memberikan itu sebagai bentuk apresiasi," katanya. (7/1/2022).

Lebih lanjut, Gumilar juga menegaskan bahwa Choki telah membawa harum nama masyarakat Sumatera Utara (Sumut) di ajang PON Papua. Dapat dilihat tim biliar Sumut berhasil membawa pulang 12 medali.

"Choki sudah membawa nama harum masyarakat Sumatera Utara dalam gelaran PON Papua kemarin, banyak medali yang dia torehkan. Sudah selayaknya hal itu diapresiasi dan dihargai oleh pemerintah," pungkasnya.

Masih dengan Gumilar, Ia mengatakan, kalau soal pihak Edy akan melaporkan balik dengan pasal UU ITE, ia mengatakan hal itu bukanlah suatu ancaman.

"Saya tidak mau berkomentar jauh, yang jelas kami fokus terhadap laporan kami, kedua kita sesuai dengan prosedur hukum saja," sambungnya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS