PARBOABOA, Jakarta – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya masih mencari motif pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan M Ecky Listiantho (34) terhadap Angela Hindriati Wahyuningsih (53).
Bahkan Polda Metro Jaya sampai melibatkan tim ahli bidang psikologi dan psikiatri forensik untuk mengusut kasus mutilasi tersebut dan menganalisis setiap keterangan dari tersangka.
"Tim penyidik bekerja sama dengan tim asosiasi psikologi forensik atau Apsifor dan juga psikiatri forensik," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (06/01/2023).
Selain itu, kata Hengki, pihanya beserta tim ahli juga akan mendalami latar belakang dari Ecky hingga akhirnya tega melakukan tindakan kejahatan keji tersebut.
"Tim penyidik Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya tetap menganalisa terkait motif dan lain sebagainya, termasuk latar belakang tersangka yang melakukan tindak kejahatan keji ini," ucap Hengki.
Sebelumnya, polisi menemukan mayat korban mutilasi di dalam kamar mandi indekos di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/12/2022) tahun lalu. Penemuan jasad itu berawal saat polisi sedang mencari Ecky yang dilaporkan hilang.
Polisi mendapat laporan bahwa Ecky sedang berada di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Polisi kemudian mendatangi mendatangi lokasi tersebut dan menggeledah indekos tersebut. Namun, pihak kepolisian menemukan potongan tubuh yang disimpan di dalam dua kontainer.
Tak berselang lama, Ecky pun langsung ditangkap saat datang ke lokasi bersama perempuan yang diduga baru dikenal melalui aplikasi MiChat.