Produksi Padi Simalungun Capai 2.000 Ton dari Luas Lahan 329,5 Ha

Panen padi hasil sawah seluas seluas 329 hektare di Simalungun, Sumut, dapat memenuhi kebutuhan pangan hingga bulan Ramadan nanti. (Foto: Dok Karantina Pertanian Belawan)

PARBOABOA, Simalungun- Kebutuhan beras di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara (Sumut) selama Ramadan nanti dipastikan terpenuhi.

Pasalnya padi yang ditanam di areal seluas 329,5 hektare Kecamatan Tanah Jawa siap-siap untuk dipanen. Diperkirakan, panen tersebut bisa menghasilkan 6,2 ton padi per hektare.

Sehingga jika dikulkasikan jumlah panen kali ini mencapai  2.000 ton padi.

"Kebutuhan Ramadan akan tercukupi dengan hasil panen ini," kata Ledy dari Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun.

Ada empat desa yang sudah siap dipanen. Rinciannya Desa Muara Mulia 105 hektare, Desa Bayu Bagasan 175 hektare. Kemudian Desa Marubun Jaya panen sekisar 32.5 hektare dan Desa Marubun Bayu sekisar 17 hektare.

"Ini bisa menjadi motivasi untuk masa depan. Ketika kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi, kita bisa rencanakan untuk ekspor," kata Kepala Karantina Pertanian Belawan, Lenny Hartati Harahap.

Ia memberikan apresiasi atas panen padi saat ini, karena hasil panen sangat memuaskan.

"Dilihat dari padi yang panen di sepanjang hamparan sawah, semua bagus dan tidak ada masyarakat yang mengeluh tentang hasil panen," ungkapnya.

Untuk diketahui, varietas padi yang dipanen adalah varietas padi Inpari Nutri Zinc, Inpari 32 dan Inpari 42.

Ledy berharap produksi padi di Kabupaten Simalungun dapat terus meningkat.

"Semoga produksi padi di Kabupaten Simalungun tahun ini meningkat, sehingga swasembada beras khususnya Sumatra Utara dapat terpenuhi dan ketahanan pangan terjaga," pungkas Ledy.

Editor: Betty Herlina
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS