PARBOABOA – Konfederasi sepak bola Eropa (UEFA) memutuskan untuk memberikan sanksi lanjutan kepada Federasi Sepak Bola Rusia (RFU). Terkait invasi terhadap Ukraina, UEFA memastikan tidak akan ada tim asal Rusia di Liga Champions musim depan.
Sanksi UEFA dimulai dari serangan Rusia ke Ukraina pada akhir Februari 2022. Invasi yang merupakan persoalan politik membuat dampaknya melebar ke mana-mana, termasuk ke sepak bola.
Awal Maret 2022, FIFA dan UEFA memutuskan menjatuhkan sanksi berat kepada Rusia melalui RFU. Kedua badan sepak bola dunia dan Eropa itu memastikan tidak ada wakil Rusia, baik tim nasional maupun klub, yang bisa berpartisipasi di kompetisi FIFA maupun UEFA.
Sanksi tersebut sempat mendapatkan kecaman dari tokoh-tokoh penting sepak bola. Namun, faktanya kini UEFA kembali memberikan sanksi lebih lanjut kepada RFU.
Sanksi Lanjutan UEFA Untuk Rusia
UEFA pun menjatuhkan sanksi lanjutan kepada sepak bola Rusia pada Selasa (3/5/2022) dini hari WIB. Tidak ada klub Rusia yang diizinkan bermain di kompetisi UEFA musim depan, mencakup Liga Champions, Liga Europa, maupun UEFA Conference League.
UEFA juga menolak mengonfirmasi Timnas Wanita Rusia tidak diizinkan berpartisipasi dalam kompetisi Kejuaraan Sepak Bola Wanita Eropa yang digelar di Inggris pada Juli 2022.
UEFA juga menolak bidding Rusia untuk menjadi tuan rumah Euro 2028 dan 2032. Padahal Rusia berada di posisi terdepan untuk slot tersebut sebelum pemerintahannya melakukan invasi ke Ukraina.
Sanksi ini terbilang berat untuk Rusia, terlebih karena tim nasional mereka awalnya berpeluang untuk lolos lewat jalur playoff. Namun, hukuman dijatuhkan dan Timnas Rusia batal menghadapi Polandia di semifinal playoff Piala Dunia 2022.
Hukuman Tegas UEFA
Sederet sanksi UEFA itu tentu memberatkan sepak bola Rusia. Tanpa kompetisi Eropa berarti kualitas liga lokal bisa makin turun, sepak bola Rusia bisa merosot.
Terlebih, UEFA sampai rela membuat penyesuaian dalam kompetisi. Untuk ajang Nations League, Rusia akan otomatis masuk ranking keempat di fase grup mereka, bahkan mungkin terdegradasi.
Dengan absennya tim Rusia di Liga Champions, berarti bakal ada tim-tim baru yang bermain di kompetisi top Eropa itu musim depan. Bakal ada tim-tim asal Austria dan Skotlandia yang berebut tiket melalui babak kualifikasi.