Seorang Anak ODGJ di Samosir Bunuh ayah dan Aniaya Ibunya

PARBOABOA, Samosir – Anak adalah anugerah dari Tuhan yang harus di jaga oleh orangtua. Jika sudah besar, anak harus dapat membalas budi orangtuanya. Namun, bagaimana jadinya jika anak malah membunuh orangtuanya.

Seorang anak (BS) di Dusun Tiga Sitorang Nabolon Desa Sihusapi, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara membunuh ayahnya dan menganiaya ibunya dengan senjata tajam.  

Sang ayah terlihat berlumuran darah dengan kondisi leher putus akibat dibacok dengan menggunakan kampak hingga tewas. Aksi sadis dan mengerikan itu juga berakibat sang ibu sekarat.

Pelaku nekat menghabisi nyawa ayah yang bernama Sampe Raja Tua Situmorang serta menganiaya sang ibu yang bernama Kostaria Simarmata hingga sekarat pada Sabtu (16/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB di halaman rumah mereka.

Salah satu saksi bernama Biliater Simarmata, mengaku takut saat melihat kondisi Raja yang tewas dengan kondisi mengerikan. Bersama warga lainnya, ia sempat menyaksikan pelaku masih membacok tubuh Raja meski sudah tewas mengenaskan dengan leher yang terputus.

Selain itu, pelaku juga mengeluarkan sebagian organ tubuh milik ayah kandungnya itu. Sementara ibu kandung pelaku hingga kini masih dirawat di RSU Hadrianus Sinaga. Dengan kondisi berlumuran darah, Kostaria sempat menyelamatkan diri dari amukan anaknya dan meminta tolong kepada warga desa.

Menurut keterangan Kepala Desa Sihusapi, Ramhot Simarmata sebelum peristiwa ini terjadi, BS sejak empat tahun telah mengalami gangguan jiwa. Pelaku juga pernah dipasung oleh kedua orangtuanya akibat sering mengamuk dan mengganggu warga lain.

Ramhot mengatakan, BS adalah salah satu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tercatat di Puskesmas Simarmata dan Pemerintah Desa Sihusapi yang hingga saat ini masih mengkonsumsi obat yang diperoleh dari pemerintah Kabupaten Samosir.

Pelaku kini telah diamankan polisi di rumah tahanan Polres Samosir, Sumatera Utara. Hingga kini belum diketahui apa motif terjadinya pembunuhan tersebut.