PARBOABOA,
Blitar – Sejumlah anak kecil yang sedang bermain di pinggir sungai
Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan Kota Blitar menemukan sosok mayat
berjenis kelamin laki-laki yang pada bagian kepalanya terdapat luka. Diduga ha
itu terjadi akibat terbentur batu di tepi sungai.
Setelah melakukan olah TKP, identitas mayat terungkap. Ia berinisial
SG (31) yang adalah warga Jalan Sulawesi Kelurahan Plosokerep. Lokasi sungai
penemuan jenazah berada di belakang komplek perumahan.
Awalnya, jenazah sempat dikira orang yang sedang tidur. Hal
itu kemudian dilapor ke satpam perumahan kemudian dilanjut menghubungi perangkat
kelurahan dan berakhir dengan menghubungi kepolisian.
Begitu tiba di lokasi, petugas memastikan yang bersangkutan
dalam keadaan sudah meninggal dunia dan kemudian langsung melakukan evakuasi.
Hal ini disampaikan oleh ujar Camat Sananwetan Heru Pramono
kepada wartawan pada Jumat (20/8).
Jenazah kemudian langsung dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota
Blitar. Dari pemeriksaan sementara, luka pada kepala korban diduga akibat
terbentur batu di pinggir sungai.
Dari keterangan keluarga, SG memiliki riwayat mengidap
epilepsi. Tiap sore, yang bersangkutan kerap berada di sekitar sungai. Saat
berada di sekitar sungai, epilepsi SG diduga kambuh, lalu terjatuh dan
terbentur batu pinggir sungai.
Pihak keluarga kemudian meminta jenazah SG untuk langsung
dimakamkan. Mengetahui kematian korban diduga akibat terbentur batu serta tidak
ditemukan tanda bekas kekerasan, informasinya pihak keluarga juga tidak
menghendaki adanya visum atau autopsi.
Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan aparat
kepolisian.