parboaboa

Warga Panei: Perbaikan Jalan Provinsi Ruas Siantar-Saribudolok di Simalungun Setengah-setengah

Patrick | Daerah | 07-08-2023

Kondisi jalan yang rusak parah di Kecamatan Panei Tongah, Kabupaten Simalungun. Jalan tersebut sangat menyulitkan para pengendara baik mobil maupun sepeda motor, terutama saat hujan. (Foto: PARBOABOA/Patrick)

PARBOABOA, Simalungun - Warga Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara menilai perbaikan jalan provinsi ruas Pematang Siantar-Saribudolok dilakukan setengah-setengah.

Pasalnya, menurut salah seorang warga Panei Tongah, Mei Saragih, ruas jalan sepanjang 1,5 kilometer, mulai SMP Negeri 1 Panei Tongah hingga area PTPN IV Marjandi yang tadinya sudah diperbaiki, saat ini kembali rusak.

"Kerjanya tanggung-tanggung kalau saya nilai. Padahal dari bawah (arah Pematang Siantar) sudah bagus, tapi sampai batas sekolah (SMPN 1 Panei Tongah) sudah rusak lagi. Kenapa tidak diselesaikan aja semuanya sekaligus," kesalnya.

Mei menilai, kondisi jalan yang rusak tersebut memerlukan penanganan segera, agar kerusakan jalan tidak bertambah parah. Seperti yang terjadi di sekitar Kantor Bawaslu Simalungun.

"Harus segera diperbaiki jalan itu, kalau tidak akan semakin parah. Selebihnya diperhatikan juga drainasenya agar tidak tergenang kalau hujan lebat," ungkapnya.

Pantauan PARBOABOA terlihat jalan rusak di Desa Janggir Leto, Kecamatan Panei sepanjang 2 kilometer. Jalan tersebut terlihat tergenang air jika curah hujan cukup tinggi mengguyur wilayah tersebut dan menyebabkan lubang di badan jalan tak terlihat.

Kondisi tersebut juga diakui salah seorang warga Janggir Leto, Kecamatan Panei Tongah, T.Purba yang menyebut, jika curah hujan tinggi maka jalan tersebut akan tergenang air dari luapan parit yang ada di pinggir jalan.

"Kalau sudah hujan deras, tergenang lah jalan ini karena parit di pinggir jalan airnya meluap. Akibatnya lubang di jalan tidak terlihat. Beberapa kali ada pengendara sepeda motor yang tidak hati-hati terjatuh karena tidak sadar ada lubang di badan jalan," ucap Purba.

Ia berharap Pemerintah Provinsi Sumatra Utara turut melakukan pelebaran jalur drainase di bahu jalan, agar air tidak menggenangi jalan saat hujan deras mengguyur wilayah itu.

"Kalau mau diperbaiki, drainasenya duluan yang harus diperbaiki. Karena percuma kalau jalannya nanti sudah bagus, akan rusak kembali jika terkena air dalam waktu yang lama," imbuh T. Purba.

Editor : Kurniati

Tag : #jalan rusak    #simalungun    #daerah    #perbaikan jalan    #pemprov sumut    #berita sumut   

BACA JUGA

BERITA TERBARU