Tata Cara Sholat Tasbih, Lengkap dengan Niat dan Doanya

Ilustrasi sholat tasbih (Foto: bincangsyariah.com)

PARBOABOA Bagi umat muslim sholat adalah tiang agama. Sholat dibagi menjadi dua, yaitu sholat wajib 5 waktu dan sholat sunnah. Sholat sunnah adalah sholat yang bila dikerjakan akan mendapat pahala, dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa.

Selain sholat tahajud dan dhuha, terdapat sholat sunnah lainnya yaitu sholat tasbih. Sholat tasbih biasanya dikerjakan pada siang dan malam hari. Sholat tasbih merupakan salah satu amalan sunnah yang dapat dikerjakan umat Islam saat malam nisfu syaban.

Sholat tasbih merupakan sholat yang dikerjakan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali dalam empat rakaat (jika dikerjakan pada pagi atau siang hari) atau dua rakaat (jika dikerjakan pada malam hari). Sholat tasbih memiliki keutamaan yang sangat besar, yaitu dapat menjadi tebusan bagi orang tua di hari kiamat nanti, dipermudah Allah dalam segala urusan baik di dunia maupun akhirat.

Lantas bagaimana tata cara mengerjakan sholat tasbih? Berikut ini Parboaboa akan memberikan penjelasannya. Simak di bawah ini ya.

Tata Cara Sholat Tasbih

1. Niat

Niat sholat tasbih (Foto: Assajidin.com)

Sebelum melaksanakan sholat tasbih, terlebih dahulu harus membaca niatnya. Adapun niat dari sholat tasbih adalah sebagai berikut:

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatan tasbihi rak’ataini lillahi ta’ala. Allahu Akbar.

Artinya: “Aku niat sholat tasbih dua rakaat, karena Allah. Allahu Akbar.

Jika sholat ini dikerjakan sebanyak empat rakaat dengan satu salam, maka niatnya adalah:

أصلي سنة التسبيح أربع ركعات لله تعالى

Latin: Ushalli sunnatan tasbihi arba’a rokaatin lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat sholat tasbih empat rakaat, karena Allah.

2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa iftitah dan surah Al-Fatihah

4. Membaca ayat atau surah dari Al-Quran

5. Membaca bacaan tasbih sebanyak 15 kali ketika berdiri

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Latin: “Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.”

Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Esa, segala puji bagi Allah dan Allah dzat yang Maha Agung.”

6. Membaca tasbih setelah ruku.

سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Latin: “Sami’alloohu liman hamidah.”

Artinya: “Semoga Allah mengabulkan panjatan doa hamba yang memuji-Nya.”

Bacaan tersebut dibaca sekaligus sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan berdiri tegak. (10 kali)

7. Membaca tasbih setelah i’tidal

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ

Latin: “Robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du”

Artinya: “Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu.” (10 kali)

8. Membaca tasbih setelah sujud

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى

Latin: “Subhâna rabbiyal a’la wa bihamdihi”

Artinya: “Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi dengan segala pujian-Nya.”(3 kali)

9. Membaca tasbih setelah duduk di antara dua sujud

رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى

latin: “Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”

Artinya: “Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku.”(10 kali)

10. Membaca tasyahud awal

Dalam satu rakaat, jika pembacaan tasbih dihitung, maka jumlah tasbih adalah 75 kali. Jadi saat seseorang mengerjakan empat rakaat sholat tasbih, maka semuanya adalah 300 tasbih.

لتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ

Latin: “Attahiyyatul mubarakaatush sholawaatuth thayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah.”

Artinya: “Segala penghormatan, keberkahan, selawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah,” (HR. Muslim).

11. Membaca tasyahud akhir

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Latin: “Alloohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibrahim wa ‘alaa aali Ibrohim innaka hamidum majiid.”

Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia,” (HR. Bukhari).

12. Mengucapkan salam

Pada gerakan sholat yang terkahir adalah mengucapkan salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ

Latin: “Assalamualaikum warahmatullah”

Artinya: “Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepada kalian.”

Doa Setelah Sholat Tasbih

Doa sholat tasbih (Foto: grosirsajadah.id)

Setelah mengerjakan sholat tasbih, sebaiknya berdoa. Adapun doanya adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ اَهْلِ الهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ اليَقِيْنِ وَمُنَاصَحَةَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ اْلعِلْمِ حَتَّى نَخَافَـكَ  اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ مَخَافَةَ تُحْجِزُنَا عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى نَعْمَلَ بِطَاعَتِـكَ سُبْحَانَ خَالِقَ النُّوْرُ. والصَلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَي اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ والحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Latin: “Allahumma inna nas aluka taufiqo ahlil huda wa a’mala ahlil yaqiini wa muna shohata ahli taubati wa ‘azma ahli shabri wawajala ahlil khosy yati wa tholaba ahli raghbati wa ta’abbud ahlil wara’i wa ‘irfaana ahlil ‘ilmi hattaa nakhoafaka. Allahumma Innaa nas aluka makhofata tuhjizunaa ‘an ma’aashiika hatta na’mala bithoo’atika subhaana khooliqo nuur. Washolaatu wassalaamu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajma’in walhamdulillahi rabbil ‘aalamiin.”

Artinya:  “Ya Allah aku meminta padaMu pertolongan (melakukan kebaikan) sebagaimana yang Engkau berikan kepada orang-orang yang mendapatkan petunjuk, amal-amal yang dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keyakinan tinggi, nasihat-nasihat orang yang ahli bertaubat, kemauan kuat yang dimiliki orang-orang yang ahli bersabar, kesungguhan orang-orang yang selalu takut (padaMu), permintaan orang-orang yang selalu cinta (padaMu), beribadahnya orang-orang yang ahli menjaga diri dari perkara syubhat, pengetahuan orang-orang yang ahli dalam ilmu (agama) sehingga aku pun dapat takut kepada Mu. Ya Allah sesungguhnya aku meminta padaMu rasa takut yang menjagaku dari melakukan kemaksiatan padaMu, sehingga dengan taat padaMu aku pun bisa melakukan amal, yang dengannya bisa kuraih ridhoMu dan dengan taubat aku dapat mengambil rasa takut kepada Engkau, dan dimurnikan padaMu nasehat karena malu pada Engkau. Dan aku pasrahkan segala urusan padaMu karena wujudnya prasangka baik kepadaMu. Maha Suci Allah Sang Pencipta Cahaya.”

Demikianlah penjelasan tentang sholat tasbih, semoga segala amal ibadah kita diterima Allah SWT. Simak artikel menarik lainnya seputar ajaran Islam hanya di Parboaboa.

Editor: Lamsari Gulo
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS