PARBOABOA, Jakarta - Pengerjaan revitalisasi sebanyak 11 halte tahap pertama sudah dimulai sejak 15 April lalu. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan memulai proses penataan ulang atau revitalisasi Halte Ragunan, Jakarta Selatan pada Kamis 08 September 2022.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, kendati tengah dilakukan penataan ulang, Transjakarta memastikan pelanggan tetap bisa beraktivitas di halte ujung tersebut seperti biasa.
“Transjakarta menyiapkan Halte sementara yang berada di dekat halte yang sedang dilakukan proyek tata ulang. Pelanggan bisa menggunakan halte tersebut untuk beraktivitas,” kata Anang di Jakarta, Rabu (07/09/2022).
Anang menambahkan, proyek penataan ulang sendiri ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, khususnya dari sisi infrastuktur dan fasilitas. Dengan ini, halte-halte Transjakarta ke depannya akan hadir dengan kapasitas pelanggan yang lebih besar, dilengkapi mushala, toilet, Wi-Fi dan fasilitas penunjang lainnya.
“Keamanan dan kenyamanan menjadi fokus yang penting untuk kami. Terima kasih telah menggunakan Transjakarta. Mari kita tumbuh lebih baik bersama,” tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Teknik dan Digital Transjakarta M Indrayana membeberkan anggaran revitalisasi 46 halte menelan biaya Rp600 miliar dan ditargetkan rampung dalam enam bulan.
Indrayana juga mengatakan, alasan 46 halte harus direvitalisasi mulai dari pengoptimalan layanan hingga masalah usia halte yang sudah lebih dari 10 tahun.
Sebagai informasi, pengerjaan revitalisasi halte keempat ini termasuk dalam rencana revitalisasi 46 halte yang ditargetkan rampung hingga akhir 2022. Dari 11 halte yang sedang direvitalisasi tahap pertama telah selesai yakni Kwitang, Balaikota, dan GBK (Gelora Bung Karno).