Ukraina Gempur Depot BBM Rusia, Kebakaran Hebat tak Terelakkan

Sejumlah anggota pemadam kebakaran berjuang menaklukkan api yang menghanguskan depot penyimpanan bahan bakar di kota Belgorod usai digempur sejumlah helikopter tempur Ukraina pada Jumat pagi waktu setempat. Reuters

PARBOABOA, Pematangsiantar - Depot penyimpanan bahan bakar Rusia yang terletak di Kota Belgorod terbakar hebat usai digempur sejumlah helikopter tempur Ukraina.

Dilansir kantor berita Reuters, Jumat (1/4/2022), Kementerian Darurat Rusia menyatakan, 170 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.

Serangan itu dilaporkan oleh Gubernur Vyacheslav Gladkov yang menguasai wilayah Rusia bagian barat tersebut.

"Ada kebakaran di depot bahan bakar karena serangan udara yang dilakukan oleh dua helikopter militer Ukraina, yang memasuki wilayah Rusia dengan ketinggian rendah," tulis Gladkov di aplikasi pesan Telegram.

Dikatakannya, dua karyawan di fasilitas penyimpanan bahan bakar itu terluka.

Insiden penyerangan itu terjadi di hari ke-37 invasi militer Rusia di Ukraina. Sejauh ini perang telah menewaakan ribuan orang dan memaksa jutaan lainnya mengungsi.

Serangan di kota Belgorod itu merupakan serangan udara pertama di wilayah Rusia sejak konflik dimulai.

Ratusan petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api yang sangat besar sejak pukul 6 pagi.

Sebuah video yang dirilis oleh kementerian menunjukkan kobaran api yang sangat besar dengan asap hitam dan putih membumbung tinggi di lokasi.

Rosneft, perusahaan energi pemilik depot BBM itu mengaku telah mengevakuasi para staf dari lokasi serangan.

Sebelumnya, pada awal pekan ini, ledakan terdengar dari depot senjata di Belgorod. Namun demikian, pihak berwenang tidak memberikan penjelasan rinci tentang ledakan tersebut.

Belgorod terletak sekitar 40 kilometer dari perbatasan Rusia-Ukraina, dan sekitar 80 kilometer dari kota Kharkiv di Ukraina, yang telah digempur oleh Tentara Merah sejak Moskow mengirim pasukan militer ke Ukraina pada 24 Februari.

Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa Moskow telah menghancurkan enam fasilitas militer di Ukraina, termasuk lima depot berisi amunisi, roket, dan senjata artileri.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS