Sekembali dari Kampanye, Walikota Johannesburg Meninggal Dunia

Walikota Johannesburg Jolidee Matongo

PARBOABOA, Johannesburg - Jolidee Matongo merupakan walikota Johannesburg yang baru saja terpilih pada 10 Agustus lalu. Ia diangkat sebagai wali kota Johannesburg setelah pendahulunya, Moloanthoa Geoffrey Makhubo meninggal karena Covid-19.

Namun, ia tewas dalam kecelakaan mobil saat ia kembali dari kampanye dengan presiden Afrika Selatan pada hari Sabtu (18/9).

Awalnya, Jolidee Matongo (46) sedang kembali dari pendaftaran pemilih di kotapraja Soweto. Kendaraannya bertabrakan dengan sebuah mobil van, setelah berusaha menghindari pejalan kaki yang berlari ke jalanan.

Sang pejalan kaki dan supir kendaraan lainnya juga tewas atas kecelakaan tersebut. Sedangkan dua pengawal Matongo saat ini tengah dirawat di rumah sakit karena cedera. Media lokal menunjukkan gambar bagian depan mobil yang hancur parah.

Media lokal melaporkan dia adalah putra seorang migran Zimbabwe dan telah menjadi aktivis politik di Afrika Selatan sejak usia 13 tahun. Dia berkampanye melawan apartheid, sistem rasisme yang disahkan yang berlaku pada saat itu.

Dia juga merupakan anggota Kongres Nasional Afrika (ANC) yang memerintah. Dia diharapkan berada di garis depan kampanye partai untuk memenangkan Johannesburg, ibu kota komersial Afrika Selatan dalam pemilihan pemerintah lokal pada 1 November 2021. Namun takdir berkata lain.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pun memberikan penghormatan terakhir pada Matogo.

“Sangat sulit untuk memahami tragedi ini, mengingat vitalitas dan semangat yang ditunjukkan Wali Kota Matongo saat berinteraksi dengan saya dan penduduk Soweto sesaat sebelum kematiannya,” tuturnya.

“Tak ada yang siap untuk kehilangan yang mendadak ini, yang telah membuat pusat ekonomi negara ini kehilangan wali kota eksekutif kedua dalam dua bulan,” tambahnya.

Perdana Menteri provinsi Gauteng Afrika Selatan, David Makhura, mengatakan sangat bersedih akibat kematian walikota.

"Dia menjabat sebagai anggota dewan selama bertahun-tahun sebelum terpilih sebagai walikota Johannesburg," tambah kantor Makhura dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, mantan walikota Johannesburg dan pemimpin oposisi ActionSA Herman Mashaba mengatakan dia dan Matongo memiliki perbedaan politik yang tajam, tetapi dia akan selalu "menghargai" "hubungan khusus" mereka.

Selamat jalan buat walikota Johannesburg, Jolidee Matongo.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS