maraden | Daerah | 28-08-2021
PARBOABOA,
Medan – Warga di Kecamatan Medan Johor, Kelurahan Pangkalan
Masyur, Lingkungan 11 dan 14 melakukan aksi protes dan unjukrasa terkait
penolakan perpanjangan PPKM Level 4 pada pada Jumat (27/8/2021).
Aksi yang digelar di depan pos penyekatan Jalan Karya
Wisata ini melibatkan ratusan warga yang kebanyakan berprofesi sebagai pedagang.
Ratusan warga yang didominasi emak-emak ini meminta agar
penyekatan yang dilakukan di wilayah mereka segera dihentikan. Warga menilai
penyekatan yang telah dilaksanakan selama 3 minggu itu telah mempengaruhi
pendapatan mereka.
Warga melakukan akis dengan berorasai dan membawa berbagai spanduk penolakan penyekatan
di wilayah kecamatan Medan Johor.
Seorang warga, Adi, mengatakan rdirinya keberatannya dengan
kebijakan perpanjangan tersebut. Menurutnya warga dan pedagang kesulitan mencari
nafkah, palagi mereka memang yang kesehariannya berdagang di Jalan Karya Wisata
yang menjadi titik penyekatan.
“Sampai tanggal 27 ini kok masih ditutup, jadi masyarakat
di Jalan Karya Wisata ini minta dibuka akses penyekatan ini sehingga mereka bisa
berjualan dan bisa beraktivitas lagi,” ujarnya kepada wartawan.
Usai menyampaikan aspirasinya yang didengar langsung oleh
Camat Medan Johor, Zul Fakhri Ahmadi, mereka sepakat dengan pihak kecamatan
yangg akan segera melakukan rapat koordinasi soal keluhan warga dan pedagang
itu.
Camat Medan Johor Zul Fakhri Ahmadi, saat menemui mereka
mengatakan pihaknya akan memutuskan sekitar pukul 17:00 WIB.
“Kita tunggu. Jam 2 siang akan rapat nanti jam 5 sore
keputusannya,” tutupnya.
Diketahui, penyekatan di Medan Johor diberlakukan di beberapa titik, yakni di Simpang Jalan Karya Wisata berbatasan dengan Jalan AH Nasution, lalu di depan Komplek J City arah ke Simpang Jalan AH Nasution.
Editor : -
Tag : #ekonomi #daerah #hukum #metropolitan