PARBOABOA, Medan - Warga di Kecamatan Medan Johor, Kelurahan Pangkalan Masyur, Lingkungan 11 dan 14 melakukan aksi protes dan unjukrasa terkait penolakan perpanjangan PPKM Level 4 pada pada Jumat (27/8/2021).
Aksi yang digelar di depan pos penyekatan Jalan Karya Wisata ini melibatkan ratusan warga yang kebanyakan berprofesi sebagai pedagang.
Ratusan warga yang didominasi emak-emak ini meminta agar penyekatan yang dilakukan di wilayah mereka segera dihentikan. Warga menilai penyekatan yang telah dilaksanakan selama 3 minggu itu telah mempengaruhi pendapatan mereka.
Warga melakukan akis dengan berorasai dan membawa berbagai spanduk penolakan penyekatan di wilayah kecamatan Medan Johor.
Seorang warga, Adi, mengatakan rdirinya keberatannya dengan kebijakan perpanjangan tersebut. Menurutnya warga dan pedagang kesulitan mencari nafkah, palagi mereka memang yang kesehariannya berdagang di Jalan Karya Wisata yang menjadi titik penyekatan.
"Sampai tanggal 27 ini kok masih ditutup, jadi masyarakat di Jalan Karya Wisata ini minta dibuka akses penyekatan ini sehingga mereka bisa berjualan dan bisa beraktivitas lagi," ujarnya kepada wartawan.
Usai menyampaikan aspirasinya yang didengar langsung oleh Camat Medan Johor, Zul Fakhri Ahmadi, mereka sepakat dengan pihak kecamatan yangg akan segera melakukan rapat koordinasi soal keluhan warga dan pedagang itu.
Camat Medan Johor Zul Fakhri Ahmadi, saat menemui mereka mengatakan pihaknya akan memutuskan sekitar pukul 17:00 WIB.
"Kita tunggu. Jam 2 siang akan rapat nanti jam 5 sore keputusannya," tutupnya.
Diketahui, penyekatan di Medan Johor diberlakukan di beberapa titik, yakni di Simpang Jalan Karya Wisata berbatasan dengan Jalan AH Nasution, lalu di depan Komplek J City arah ke Simpang Jalan AH Nasution.