Akses ke Objek Wisata BAC Memprihatinkan, Warga Desak Pemko Pematang Siantar Perbaiki

PARBOABOA, Pematang Siantar - Akses menuju objek wisata Bukit Asmara Cinta (BAC) Pematang Siantar yang terletak di Air Terjun Sijambe, Talun Kondot, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun, memprihatinkan.

Padahal Bukit Asmara Cinta menjadi salah satu objek wisata andalan, apalagi saat libur Idulfitri tahun ini.  

Pantauan Parboaboa, Kamis (20/04/2023) terlihat jalanan menuju objek wisata tersebut rusak dan berlubang.

Kalau hujan, genangan air menyerupai kolam menjadi pemandangan di sepanjang ruas jalan yang diperkirakan mencapai hampir 500 meter tersebut.

Rusaknya akses jalan menuju Bukit Asmara Cinta (BAC) juga dikeluhkan masyarakat setempat.

Salah satunya Cecep (62), petani di kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari ini menyebut, kerusakan jalan karena keluar masuknya alat berat dari BAC, Tangkahan dan tambang pasir ilegal yang masih beroperasi.

"Adanya tangkahan tersebut juga buat jalan ini rusak, soalnya kendaraan berat lalu lalang dari sini, belum lagi pengunjung datang paling banyak di hari Sabtu dan Minggu, parah lah," ujarnya.

Rusaknya jalan di akses masuk objek wisata ini telah berlangsung sejak awal 2023.

Cecep khawatir rumah mereka ikut longsor, jika jalan akses tersebut tidak segera diperbaiki pemerintah setempat.

"Memang awalnya lubang-lubang kecil, tapi kan ini tempat wisata banyak dihadiri orang dari berbagai daerah, ibaratnya jadi wajah pariwisata harusnya diperbaiki segera," katanya.

Keluhan serupa juga disampaikan J. Sirait (47),  pengunjung objek wisata Bukit Asmara Cinta.

Menurutnya, kondisi jalan yang rusak dan berlubang membuat pengunjung dan wisatawan tidak nyaman beraktivitas.

Sirait mengatakan Pemko Pematang Siantar harusnya memprioritaskan perbaikan akses jalan menuju objek wisata tersebut.

"Seharusnya diperbaiki segera, karena inikan akses umum, dan dirasakan banyak orang harusnya jalannya bagus, soalnya wisata ini masih baru kan," jelasnya.

Kalau pemerintah ingin pariwisata maju, maka harus didukung dengan infrastruktur jalan yang juga baik, pungkas J. Sirait.