23 Dokter di Medan Meninggal karena Covid-19 Hingga Agustus 2021

PARBOABOA, Medan - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memaparkan data kematian dokter di Kota Medan terus bertambah karena inveksi virus covid-19.

"Hingga 10 Agustus 2021, sudah ada 23 anggota IDI Cabang Medan yang gugur karena terpapar Covid-19," ungkap Katua Ikatan Dokter Indonesia Medan, dr Wijaya Juwarna, Minggu (15/8/2021).

Sepanjang Januari hingga Agustus 2021 terdapat sembilan dokter yang gugur di antaranya adalah dokter Spesialis Anak (SpA), Spesialis Obstetri dan Ginekologi atau Kebidanan dan Kandungan (SpOG), Spesialis Bedah (SpB), Spesialis Kulit dan Kelamin (SpKK), Spesialis Radiologi (SpRad).

"Pada bulan Januari 2021 meninggal satu dokter, Februari juga satu dokter. Kemudian bulan April dua dokter, Mei dua dokter, Juli satu dokter dan Agustus dua dokter," katanya.

14 orang lainnya meninggal di sepanjang tahun 2020 di antaranya adalah dokter Spesialis Paru (SpP), Spesialis Saraf (SpS), Spesialis Anastesi (SpAn), Spesialis Bedah (SpB), Spesialis Anak (SpA), Spesialis Penyakit Dalam (SpPD), Spesialis Ortopedi dan Traumatologi (SpOT).

Sebelumnya Presiden Joko Widodo memberikan bintang tanda jasa kepada sejumlah individu yang dianggap berjasa kepada negara pada Kamis (12/8). Empat orang dokter dari dokter di Medan yang meninggal dunia turut menjadi penerima bintang kehormatan tahun ini.

Adapun nama-nama dokter yang mendapat tanda kehormatan itu yakni, dr. Andhika Kesuma Putra, dr. Aldreyn Asman Aboet, dr. Edwin Parlindungan Marpaung, dan dr. Ifan Eka Syahputra.

"Jadi beberapa dokter yang meninggal ini memang terlibat langsung dalam penanganan pandemi Covid-19. Jadi ini bentuk apresiasi kepada mereka yang kami sebut pahlawan pejuang kemanusiaan, sehingga mendapat tanda jasa dari pemerintah," ujar dr Wijaya, Sabtu (14/8/2021).

Apresiasi pemerintah kepada tenaga medis atau kesehatan tidak hanya lewat pemberian gelar saja, melainkan meningkatkan perlindungan, demikian harapan dari dr Wijaya

Untuk para tenaga medis yang telah gugur, dirinya mendoakan agar segala amal ibadah para dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang meninggal diterima Allah SWT.