PARBOABOA – Chelsea boleh dibilang tidak terlalu banyak mendatangkan pemain pada bursa transfer musim panas ini. Padahal sejumlah pemain penting pada musim lalu juga sudah hengkang dan bergabung dengan klub lain.
Bergabungnya Jules Kounde dengan Barcelona menjadi bukti terbaru The Blues kembali gagal mendapatkan pemain yang sudah mereka incar sejak cukup lama. Namun, bukan berarti tim asuhan Thomas Tuchel itu tanpa senjata baru menyambut musim depan.
Kehadiran sosok Raheem Sterling dan Kalidou Koulibaly merupakan langkah yang penting bagi Chelsea. Sterling akan menjadi tambahan tenaga di lini serang, sementara Koulibaly didatangkan dari Napoli untuk memperkuat lini pertahanan.
Namun, yang menjadi kekhawatiran bagi manajer Chelsea, Thomas Tuchel, adalah masih kurang pemain yang dilepas pada musim panas ini.
Para penggemar Chelsea telah menyuarakan kecemasan mereka melalui media sosial karena selama pramusim ini Tuchel menurunkan beberapa pemain yang praktis sudah tidak ada harapan di klub.
Pemain-pemain ini bisa menjadi uang di bursa transfer musim panas ini. Sementara itu, memungkinkan pula pemain yang lebih muda untuk menggantikan peran mereka di skuad. Apalagi ada beberap pemain yang akan menguntungkan klub bila hengkang.
Berikut lima pemain yang harus dijual oleh Chelsea sebelum bursa transfer musim panas 2022 ditutup. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Hakim Ziyech
Hakim Ziyech merupakan satu dari beberapa rekrutan Chelsea setelah larangan melakukan transfer yang sempat didera The Blues berakhir pada musim panas 2020. Kehadiran Hakim Ziyech dari Ajax tidak lepas dari transfer sebesar 33,3 juta pound.
Sayangnya, masalah cedera, sikap yang buruk, dan kurang menyatu ke Premier League menjadi bukti keterpurukan Hakim Ziyech. Sementara itu Ziyech juga penting bagi The Blues dalam beberapa kesempatan pada musim lalu, ia masih tampil di bawah rata-rata.
Ziyech hanya mencetak 14 gol dan 10 assist dalam 83 penampilannya di semua kompetisi bersama Chelsea dalam dua tahun terakhir.
Jumlah itu jelas penurunan yang dramatis, terutama karena saat masih berseragam Ajax, ia mampu mencetak sampai 49 gol dan 80 assist dalam 164 laga bersama Ajax.
2. Michy Batshuayi
Michy Batshuayi memiliki keinginan untuk menjadi besar bersama Chelsea. Boleh dibilang ini menjadi satu hal yang memperlihatkan keburukan klub dalam waktu yang lama.
Pemain asal Belgia itu datang dari Marseille pada musim panas 2016 dengan harga 33 juta pound, jumlah yang cukup mahal untuk seorang pemain yang belum membuktikan nilainya di Ligue 1.
Batshuayi juga sempat dipinjamkan ke Crystal Palace dan Besiktas. Namun, belum cukup mengesankan bagi klub mana pun untuk membuatnya menjadi kiper yang permanen.
Namun, Todd Boehly berusaha mengubah narasi itu pada musim panas ini, karena Tuchel juga tidak menyukai pemain asal Belgia itu. Kondisi itu membuatnya lebih baik pergi dari Stamford Bridge.
3. Kepa Arrizabalaga
Mungkin satu-satunya pemain dalam daftar ini yang masih bisa bertahan di Stamford Bridge pada musim ini.
Kepa Arrizabalaga merupakan kiper yang direkrut dengan transfer sebesar 72 juta pound dari Athletic Bilbao pada 2018. Kepa saat itu diharapkan bisa menjadi pengganti jangka panjang untuk Thibaut Courtois.
Dalam musim debutnya bersama Chelsea yang diasuh oleh Maurizio Sarri, Kepa tampak seperti pemain yang bagus di bawah mistar gawang dan cukup baik saat menghadapi situasi penalti.
Ia membantu The Blues memenangkan gelar Liga Europa pada 2019. Namun, penampilannya sangat memburuk di bawah asuhan Frank Lampard, di mana sang manajer memang tampak tidak mampu untuk melatih perahanan yang kompeten.
Chelsea akhirnya mengontrak Edouard Mendy pada 2020, yang langsung menjadi kiper nomor satu di Stamford Bridge. Sejak itu, Kepa tidak lagi banyak tampil, tapi sering menjadi pusat perhatian saat adu penalti.
Kiper asal Spanyol itu memiliki kontrak bersama Chelsea hingga 2025, yang mungkin sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada sang pemain pada musim panas ini dan mendapatkan bayaran yang masuk akal untuk jasanya.
4. Ross Barkley
Meskipun Ross Barkley bukanlah yang paling cemerlang di lapangan hijau, sesuatu yang mengejutkan karier mantan bintang Everton itu seperti berputar dalam setengah dekade terakhir.
Gelandang serang ini merupakan pemain muda terbaik di Liga Inggris ketika masuk ke tim senior Everton pada 2013. Barkley memiliki energi, dorongan, dan kemampuan untuk menciptakan peluang dan mencetak gol dengan mulus.
Bersama Romelu Lukaku, yang diturunkan oleh Chelsea pada saat itu, Ross Barkley membentuk sebuah kerja sama duet penyerang yang hebat. Namun, cedera menggagalkan perkembangannya.
Seperti halnya Kenedy, Barkley berada pada tahun terakhir kontraknya di Stamford Bridge. The Blues akan pintar jika menjualnya pada musim panas ini, karena mereka mungkin akan menemukan pelamar untuk sang gelandang yang masih berusia 28 tahun dan memiliki pengalaman yang bagus di Premier League.
5. Kenedy
Kenedy boleh dibilang menjadi pemain yang tidak dikenal selama tujuh musim terakhir di Chelsea.
Bek sayap asal Brasil ini didatangkan dari Fluminense. Kenedy pun diharapkan bisa menambah kualitas pemain muda dalam skuad juara Jose Mourinho pada musim 2014/2015.
Sebaliknya, manajer asal Portugal itu justru pergi pada akhir tahun, meninggalkan rekrutan musim panas yang masih muda itu berjuang di Stamford Bridge.
Tidak heran jika Antonio Conte memutuskan meminjamkannya ke Watford pada musim pertamanya menjadi manajer Chelsea, yaitu 2016/2017. Namun, Kenedy kembali pada Desember dan menjadi bagian dari skuad yang sukses menjuarai Premier League.
Total Kenedy hanya mencatatkan 30 penampilan bersama tim senior Chelsea dan sangat sedikit memberikan kontribusi. Tuchel telah memberinya beberapa peluang saat pramusim, tapi dia menjadi bagian dari grup yang harus meninggalkan klub karena itu akan menjadi yang terbaik bagi kedua belah pihak.
Sumber: Sportskeeda, Bola.com, Bola.net, dan berbagai sumber lainnya