PARBOABOA, Jember – Banjir terjadi di Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Minggu (9/1). Akibat dari bencana alam tersebut setidaknya satu orang warga meninggal, satu lainnya menghilang dan merendam 150 rumah warga.
“Banjir yang terjadi Di Kabupaten Jember mengakibatkan satu orang warga meninggal dunia,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Abdul mengatakan bahwa kejadian alam ini terjadi pada Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah banjir surut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember bersama TNI dan Polri langsung membantu warga untuk membersihkan bekas banjir.
Hingga minggu malam pihak BPBD masih mendata jumlah warga yang mengungsi. Menurut Abdul, banjir ini berdampak pada 150 KK.
Selain itu, banjir ini juga menyebabkan beberapa mobil yang ada di area Jalan Gajah Mada dan seputaran Perumahan Bumi Mangil Permai terendam derasnya banjir, serta 3 fasilitas umum, dan 3 tempat ibadah.
Abdul juga menjelaskan bahwa banjir bukan menerjang Jember tetapi Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara juga sempat diterjang banjir pada Minggu dini hari.
“BPBD Kabupaten Malinau mencatat sekitar 2.886 jiwa terdampak, namun tidak ada pengungsian akibat kejadian ini. Selain itu, sebanyak 571 unit rumah warga dan 1 fasilitas pendidikan terdampak banjir," tutur Abdul.
Berdasarkan pantauan terakhir pada Minggu malam Abdul memastikan bahwa banjir sudah surut, tapi cuaca masih dalam keadaan mendung. Namun, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakan agar tetap waspada.
Editor: -