PARBOABOA, Sukabumi – Seorang bocah yang masih duduk di sekolah dasar, menjadi sasaran pengeroyokan oleh orang asing di Jalan Lingkar Selatan RT 01/06, Kecamatan Cibeurem, Kota Sukabumi pada Kamis (20/1) pukul 16.30 WIB.
Korban mengalami luka bacok di bagian kepal sehingga diharuskan mendapat perawatan medis.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan, peristiwa kekerasan terhadap bocah yang berinisial RA (13), pengeroyokan ini dilakukan sekitar sepuluh orang. Menurutnya, para pelaku masih sebaya dengan korban.
“Informasi didapatkan dari pengakuan korban dan saksi,” kata Astuti, Jumat (21/1).
Kejadian ini bermula, ketika korban sedang menaiki kendaraan sepeda motor dan berboncengan dengan kedua temannya berisial MY (14) dan R (14). Ketiganya melewati para pelaku pengeroyokan.
“Dari salah satu pelaku ada yang berteriak (monyet) kemudian korban menghampiri para pelaku dan bertanya kenapa teriak monyet, akan tetapi para pelaku menantang berkelahi sehingga terjadilah perkelahian. Akibat kejadian tersebut korban alami luka (bacok) di bagian atas kepala," ujarnya.
Kemudian pada Kamis malam, nenek korban (Khodijah) mengatakan, cucunya langsung dilarikan ke IGD RSUD Syamsudin SH untuk mendapatkan penanganan medis dengan mendapat tiga jahitan.
“Setelah mendapatkan penangan korban diperbolehkan pulang pada dini hari jam 01.00 WIB. sekarang sudah dirumah bersama ayahnya, kondisinya sudah membaik tapi kepalanya masih diperban,” ujarnya.
Pihak keluar berharap pada kepolisian agar segera menangkap para pelaku yang melakukan pengeroyokan tersebut.
“Para pelaku harus ditangkap supaya jera, apalagi ada yang membawa senjata tajam. Coba aja kalau ada lebih satu orang yang membawa senjata tajam bisa-bisa cucu saya meninggal. saya mohon pihak polisi segere melakukan tindakan dan menangkap para pelaku,” tambahnya.
Editor: -
