PARBOABOA – Siapa yang menyangka bahwa memelihara kucing memiliki begitu banyak manfaat bagi pemiliknya? Mengutip dari helpguide.org, merawat makhluk berbulu ini membawa manfaat yang menarik untuk kesehatan mental manusia.
Ternyata, kucing mampu mengurangi tingkat kecemasan dan stres hanya dengan mendengarkan dengkuran mereka. Selain itu, dengkuran mereka juga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular serta mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Dengan semua keuntungan yang dimiliki dalam memelihara kucing, tak heran jika mereka menjadi pilihan favorit banyak orang.
Namun, agar benar-benar merasakan manfaat tersebut, kamu perlu mengingat bahwa memelihara kucing bukanlah satu-satunya faktor penting. Sebagai pemilik, kamu juga harus tahu cara melatih kucing agar menghindari pemicu stress kepada diri sendiri.
Bayangkan betapa menjengkelkannya jika kucingmu buang air sembarangan, sulit diarahkan, atau bahkan sering mencuri makanan kita sendiri. Bukannya mendapatkan manfaat dari memelihara kucing, kamu justru bisa merasakan tingkat stres yang tinggi.
Untuk menghindari hal itu, Parboaboa akan mengajakmu untuk mempelajari cara melatih kucing agar nurut dan pintar.
Langkah-langkah di bawah ini akan membantu meningkatkan hubunganmu dengan hewan peliharaanmu. Yuk, simak ulasan selengkapnya!
Cara Melatih Kucing agar Tidak Pup Sembarangan
Salah satu momen yang kerap menyebalkan ketika memelihara hewan peliharaan adalah ketika mereka membuang kotoran sembarangan. Meskipun kucing terkenal sebagai hewan yang suka membersihkan diri, namun terkadang mereka juga cenderung pup dengan bebas dalam beberapa situasi.
Namun, jangan khawatir! Ada beberapa cara melatih kucing agar tidak pup sembarangan yang bisa kamu terapkan, yaitu:
1. Memilih Tempat yang Nyaman
Jika kucingmu seringkali buang air sembarangan, sebagai pemilik yang bijak, kamu perlu mempersiapkan perlengkapan yang tepat. Salah satunya adalah memberikan litter box atau kotak pasir sesuai dengan ukuran kucingmu, sehingga memudahkan mereka untuk buang air di tempat yang benar.
Selain itu, pilihlah pasir yang halus, bebas aroma, dan tidak mudah menggumpal. Setelah itu, letakkan kotak pasir di tempat yang tenang dan jarang dilewati anggota keluarga, sehingga kucing merasa nyaman untuk buang air di sana.
Jangan lupa juga untuk menambahkan alas di bawah kotak pasir guna menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
2. Arahkan Kucing untuk Buang Air di Litter Box
Setelah mempersiapkan kotak pasir, langkah selanjutnya dalam cara melatih kucing pup di kotak pasir adalah dengan mengarahkan hewan ini untuk pup di dalam litter box mereka.
Salah satu langkah yang bisa kamu lakukan adalah dengan meletakkan kucingmu ke dalam kotak agar anabulmu bisa mengendus dan mengenal tempat tersebut.
Pastikan agar kucing tidak sampai teralihkan ke tempat lain. Selain itu, sebagai pemilik, kamu tidak perlu memindahkan kotak pasir anabulmu ke tempat lain agar tidak membuat mereka kebingungan atau bahkan malas untuk membuang kotorannya.
3. Bersihkan Kotak Pasir Setiap Hari
Berikutnya adalah membersihkan kotak pasir setiap harinya. Langkah ini juga termasuk ke dalam cara melatih kucing agar tidur di tempatnya.
Sebab, mereka akan lebih nyaman jika dapat beristirahat atau beraktivitas di lingkungan bersih, termasuk kotak pasir sekalipun.
4. Gunakan Kotak Pasir dengan Sisi yang Tinggi
Memberikan kotak pasir dengan sisi yang tinggi adalah salah satu cara untuk melatih kucing agar tidak buang kotoran sembarangan. Hal ini dikarenakan kucing sering menggali pasir untuk mencari tempat yang bersih saat mengubur kotorannya.
Namun, terkadang saat anabulmu menggali pasir, kotoran yang lama masih bisa terlempar keluar dari kotak pasir, bahkan ada yang sampai keluar sepenuhnya. Oleh karena itu, penting untuk memilih kotak pasir dengan sisi yang tinggi. Hal ini berfungsi untuk mencegah pasir dan kotoran keluar dari kotak pasir.
Perlu diingat bahwa beberapa kucing, seperti anak kucing dan kucing yang sudah tua, mungkin akan mengalami kesulitan saat masuk ke kotak kotoran yang memiliki sisi yang tinggi.
Oleh karena itu, kita perlu memperkirakan jangkauan kucing dengan kotak pasir yang dipilih.
5. Jauhkan dari Pot tanaman
Menjauhkan pot tanaman yang berukuran besar atau sedang termasuk dalam kategori cara melatih kucing agar tidur di tempatnya. Hal itu dikarenakan pot tanaman merupakan tempat favorit kucing untuk buang kotoran.
Sehingga sebagai pemilik, akan lebih jika menjauhkan anabulmu dari pot tanaman tersebut, agar tidak pup ataupun pipis sembarangan.
Cara Melatih Kucing Agar Mengerti Bahasa Manusia
Selain agar tidak buang kotoran sembarangan, salah satu struggle banyak orang saat memelihara kucing adalah kesulitan untuk menjalin komunikasi. Untuk itu, Parboaboa juga sudah menyediakan bagaimana cara melatih kucing agar mengerti bahasa manusia dengan mudah. Yuk simak.
1. Memanggil Nama Secara Rutin
Agar anabulmu mengerti bahasa manusia, maka saat berinteraksi dengan kucing, cobalah gunakan kata-kata yang sama secara konsisten.
Misalnya, memanggil namanya saat memberi makan. Dengan begitu, hewan ini akan terbiasa dengan kata yang kamu gunakan dan lebih nurut saat dipanggil.
2. Kondisi Suara dan Intonasi
Kucing dapat merespons perbedaan suara dan intonasimu. Sehingga cobalah menggunakan nada suara yang berbeda untuk mengkomunikasikan kebutuhan atau perintah kepada kucing. Misalnya, gunakan suara yang lembut dan tinggi saat ingin memanggil kucingmu.
3. Menggunakan Bahasa Tubuh
Memakai bahasa tubuh juga dapat menjadi salah satu cara melatih kucing agar tidak nakal dan mengerti bahasa manusia.
Sebab, kucing dikenal sebagai salah satu hewan yang dapat memahami bahasa pemiliknya. Apabila kamu melakukan gerakan tubuh seperti mengangguk kepala, menggelengkan kepala, atau menunjukkan kearah tertentu, hal ini tentu dapat memudahkan kucing untuk memahami maksudmu.
4. Memberikan Pujian dan Hadiah
Salah satu cara melatih kucing agar nurut dan pintar paling manjur yaitu dengan memberikan pujian dan hadiah, ketika hewan ini melakukan tindakan sesuai dengan kemauan kita.
Misalnya, tidak membuang kotoran sembarangan, datang saat dipanggil nama, dan tindakan lainnya.
5. Melatih secara Rutin
Melatih kucing membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Tetapkan waktu latihan rutin untuk berinteraksi dengan kucing kamu dan mengajarkan perintah sederhana seperti "duduk" atau "datang".
Ulangi latihan ini secara teratur untuk memperkuat pola perilaku yang diinginkan.
6. Perhatikan Ekspresi Kucing
Kucing memiliki cara unik dalam mengekspresikan perasaan mereka melalui bahasa tubuh. Sebagai pemilik, kamu dapat mengamati tanda-tanda umum seperti ekor yang mengibaskan atau telinga yang terlipat untuk memahami emosi yang sedang dirasakan oleh kucing.
Selain itu, kita perlu diingat bahwa kucing memiliki cara alami dalam berkomunikasi, seperti menggeram, menjilat, atau mengucek-ucek tubuh mereka.
Agar dapat berkomunikasi dengan kucing secara efektif, kita perlu memahami bahasa tubuh mereka dan memberikan perhatian yang tepat.
Meskipun kucing mungkin tidak dapat sepenuhnya memahami bahasa manusia, dengan konsistensi dan pemahaman yang baik tentang perilaku kucing, kita dapat menciptakan hubungan komunikasi yang lebih baik antara kita dan kucing kesayangan.
Dengan menerapkan cara melatih kucing yang sudah kami berikan di atas, kamu akan merasakan kedekatan yang lebih dalam dengan kucing kesayanganmu. Semoga ulasan ini bermanfaat!
Editor: Ester