Maesa | Metropolitan | 10-10-2022
PARBOABOA, Jakarta – Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji melaporkan hujan deras pada Minggu, 9 Oktober 2022 kemarin menyebabkan Bendung Katulampa Bogor siaga 1 (bahaya) dan Pos Pantau Depok siaga 2 (siaga). Hal itu berimbas pada banjir yang terjadi di DKI Jakarta.
"Telah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (09/10/2022), menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa Siaga 1 (Bahaya) dan Pos Pantau Depok Siaga 2 (Siaga) serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta," jelas Isnawa Adji dalam keterangannya, Senin (10/10/2022).
Sebanyak 53 RT terendam banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung yang mengharuskan 30 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 33 RT, saat ini menjadi 53 RT atau 0,174 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ungkapnya.
30 orang dari 10 KK yang mengungsi merupakan warga Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Pengungsi. Kelurahan Cawang 10 KK, 30 Jiwa di Musholla Al Islah dan depan Gg. Haji Maliki," tuturnya.
Isnawa menyatakan, ia dan pihaknya telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan dan menyedot air banjir. Dia menargetkan genangan surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," jelasnya.
Berikut data wilayah yang terdampak per pukul 06.00 WIB:
Jakarta Selatan dengan 20 RT
Kel. Tanjung Barat
Kel. Pejaten Timur
Kel. Pengadegan
Kel. Rawajati
Kel. Kebon Baru
Kel. Manggarai
Jakarta Timur dengan 33 RT
Kel. Balekambang
Kel. Cililitan
Kel. Bidara Cina
Kel. Kampung Melayu
Editor : -
Tag : #kali ciliwung #banjir #metropolitan #jaktim #jaksel #53 rt #bpbd #dki jakarta