Parboaboa.com – Selepas jeda internasional Manchester United akan bertandang ke Watford. Pertandingan ini adalah kesempatan emas bagi MU untuk kembali ke jalur kemenangan.
Watford akan menjamu MU di Vicarage Road, Sabtu (20/11/2021) malam WIB. Setan Merah sedang dalam performa yang kurang baik setelah gagal menang di dua laga terakhirnya, dan cuma sekali menang dalam enam pertandingan terakhirnya di Liga Inggris.
Dengan raihan hasil tersebut, MU saat ini tercecer dalam persaingan gelar juara usai terlempar ke papan tengah klasemen sementara. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan baru mengumpulkan 17 poin, tertinggal sembilan poin dari Chelsea di puncak.
Watford sendiri masih kesulitan kompetitif setelah promosi dari divisi dua. Si Lebah terpuruk di peringkat 17 usai baru tiga kali menang dan sudah tujuh kali kalah dari 11 pertandingan pertama.
Data dan fakta memperlihatkan bahwa MU di atas angin terhadap lawannya itu. Angka penuh mestinya bisa dibawa pulang.
Berikut data dan fakta jelang pertandingan Watford vs Manchester United.
1. Watford telah menderita 12 kekalahan dari 14 pertandingan melawan Manchester United di Liga Inggris (menang 2). Ini kekalahan terbanyak Watford dibandingkan dengan tim lainnya.
2. Di level tertinggi Manchetser United telah memenangi 18 dari 26 pertandingan melawan Watford (seri 4, kalah 4), dengan rasio kemenangan 69%. Di antara tim-tim yang mereka hadapai setidaknya 20 kali di sepakbola level tertinggi, mereka hanya memiliki rasio lebih tinggi melawan Luton Town (73%).
3. Tidak ada tim lain yang gagal mencetak gol lebih sering di Liga Inggris musim ini daripada Watford. Pada empat pertandingan di mana The Hornets bisa mencetak gol, mereka paling tidak mencetak tiga gol di tiga pertandingannya.
4. Manchester United gagal memenangi tiga pertandingan Liga Inggris melawan tim-tim promosi; seri melawan West Brom, Leeds dan Fulham pada musim lalu. Mereka belum pernah gagal menang dalam empat pertandingan beruntun melawan tim-tim promosi sejak mengalaminya pada September 1997 ketika gagal menang menghadapi Sunderland, Derby County, Leicester City, dan Bolton.
5. Watford kemasukan setidaknya masing-masing satu gol dari 21 pertandingan Premier League terakhirnya. Itu adalah tren terpanjang Watford tanpa clean sheet di kompetisi sepakbola level tertinggi.
6. Manchester United telah menderita empat kekalahan dari enam pertandingan terakhirnya di liga (menang 1, seri 1), sebanyak yang mereka petik dalam 40 pertandingan sebelumnya di kompetisi itu (menang 24, seri 12). Empat poin yang diperoleh Man United adalah jumlah poin paling sedikit dalam rentang enam pertandingan di Liga Inggris sejak November-Desember 2015 di bawah Louis van Gaal (3).
7. Watford telah melakukan 154 pelanggaran, rekor tertinggi di Liga Inggris musim ini atau 26 pelanggaran lebih banyak daripada tim-tim lainnya. Sementara itu, dua pelanggar terburuk di antara para pemain di kompetisi itu adalah pemain-pemain Watford Emmanuel Dennis (26) dan Juraj Kucka (25).
8. Manajer Watford Claudio Ranieri menjalani pertandingan pertamanya di Liga Inggris dengan menghadapi Manchester United. Ranieri memimpin Chelsea meraih hasil 3-3 di Old Trafford pada September 2000. Ranieri kalah di empat pertandingan liga melawan The Red Devils, setelah cuma dua kali kalah dari 10 pertemuan pertamanya melawan mereka (menang 2, seri 6).
9. Gelandang Man United Bruno Fernandes menciptakan lebih banyak peluang daripada pemain manapun di Liga Inggris musim ini (37). Sejak debut dia di kompetisi ini pemain Portugal itu menciptakan peluang terbanyak (162) dan assist (22). Di sisi lain, hanya Mohamed Salah (55) yang lebih banyak terlibat dalam terciptanya gol daripada Bruno Fernandes (52).
10. Sejak 2003/04 ketika pertama bergabung Man United, Cristiano Ronaldo sudah terlibat dalam terciptanya 104 gol dalam 91 penampilan di liga melawan tim-tim promosi (83 gol, 21 assist). Ronaldo terhitung mencetak gol atau menciptakan assist rata-rata setiap 71 menit. Dia sudah mengemas 20 gol dalam 14 pertandingan terakhirnya di liga melawan tim-tim promosi saat bermain dengan Real Madrid dan Juventus.
Editor: -