Discord Rilis Fitur Baru dengan Teknologi AI

PARBOABOA - Discord adalah salah satu platform perpesanan terutama untuk obrolan grup, akhir-akhir ini kabarnya Discord kini memperluas fitur AI dan chatbot-nya, dan akan ada seperti ChatGPT.

Discord sudah memiliki integrasi dengan layanan AI seperti Midjourney, berkat API terbukanya yang memungkinkan siapa saja membuat dan berbagi layanan bot yang merespons perintah.

Faktanya, Discord mengklaim “hampir 3 juta server Discord menyertakan pengalaman AI, mulai dari menghasilkan aset game hingga grup yang menulis novel dengan AI, hingga pendamping AI, perusahaan AI, dan komunitas pembelajaran berbasis AI.

Dalam pengumuman pada hari Kamis, Discord membagikan fitur apa yang akan segera hadir, seperti whiteboard, chatbot AI, moderator AI otomatis, Conversation Summaries (ringkasan percakapan), dan remixer avatar.

Beberapa fitur ini akan mulai tersedia pada 9 Maret. Juga, dalam beberapa minggu dan bulan mendatang, game tambahan akan ditayangkan.

Terlepas dari kenyataan bahwa AI telah memasuki arus utama sebagai akibat dari popularitas chatbot ChatGPT milik OpenAI, Discord telah memiliki komunitas AI yang aktif selama beberapa waktu.

Perusahaan mengklaim bahwa aplikasi AI pihak ketiga platform ini memiliki lebih dari 30 juta pengguna bulanan. Di Discord, ada hampir 3 juta server tempat AI dimasukkan ke dalam komunitas.

Midjourney, proyek AI teks-ke-gambar yang memungkinkan pengguna menghasilkan seni dari dalam server, memiliki komunitas terbesar di Discord. Server Midjourney, menurut Discord, memiliki lebih dari 13 juta pengguna.

Discord, yang memungkinkan pengguna untuk obrolan melalui teks, video, dan suara, mengatakan akan memperbarui bot bernama Clyde yang sekarang akan ditenagai oleh teknologi OpenAI.

Pengguna Discord dapat memanggil Clyde yang ditenagai AI untuk menjawab pertanyaan trivia, membantu menjadwalkan pertemuan, atau merekomendasikan daftar putar.

Fitur AI lainnya akan memungkinkan pengguna membuat "remix" avatar teman mereka menggunakan model gambar generatif. Misalnya, fitur tersebut dapat menempatkan mahkota di kepala seseorang di gambar profil mereka untuk merayakan ulang tahun mereka.

Jika pengguna telah absen dari Discord dan melewatkan serangkaian pesan, alat AI akan dapat merangkum percakapan dan memungkinkan pengguna untuk dengan cepat melompat kembali ke bagian dari rangkaian pesan untuk mengikuti diskusinya.

Menuerut perusahaan tersebut, alat ini akan mulai diluncurkan minggu depan dalam sejumlah kelompok Discord yang terbatas.

Discord mengatakan juga akan bereksperimen dengan teknologi OpenAI untuk meningkatkan alat moderasi konten yang sudah ada yang membantu secara otomatis memblokir pesan berbahaya atau tidak diinginkan dari obrolan Discord.

Alat yang diperbarui dapat menandai pesan kepada moderator dan juga memahami konteks percakapan, kata perusahaan itu.