Mei | Pendidikan | 12-09-2022
PARBOABOA - Berhubungan badan memang menjadi sebuah kebutuhan sekaligus kewajiban bagi mereka yang sudah menyandang status pasangan suami istri.
Selain menjadi sebuah kebutuhan dan kewajiban, berhubungan intim juga dapat membangun keharmonisan antara suami dan istri, serta dapat menjaga imunitas yang dapat membangkitkan hormon endorphin, sehingga pasangan menjadi lebih bahagia.
Namun, dalam ajaran Islam diwajibkan bagi kamu agar segera melaksanakan yang namanya mandi junub atau mandi wajib setelah melakukan hubungan suami istri.
Lantas, apa sih sebenarnya mandi junub itu? Jadi, junub atau mandi wajib adalah sebuah aktivitas penyucian diri dari hadas besar, yang dilakukan dengan cara mandi atau membasuh badan.
Apabila kalian tak melakukan mandi junub sehabis melakukan hubungan suami istri, bisa-bisa semua ibadah seperti shalat, baca Alquran, puasa Ramadhan, dan ibadah wajib lainnya dianggap tidak sah lho, karena kamu masih bernajis.
Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT, yang tertuang dalam QS. Al Maidah ayat 6, berbunyi:
Wa ing kuntum junuban fattahharu
Artinya: “Jika kamu junub, maka mandilah.”
Untuk itu, selaku umat Muslim wajib hukumnya bagi kamu untuk melakukan mandi junub sehabis melakukan hubungan suami istri ya.
Nah, sudah tahu belum doa mandi junub setelah berhubungan? Apa doa mandi wajib? Bagaimana tata cara pelaksanaannya? Jika belum, tak perlu khawatir karena pada kesempatan kali ini Parboaboa akan membahasnya, yuk langsung simak.
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardu kerena Allah ta'ala.”
Penjelasan mengenai niat mandi wajib laki-laki yang benar dan sah dijelaskan dalam Alquran surat Al Maidah ayat 6, Allah SWT berfirman:
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."
Berikut tata cara pelaksanaan mandi junub atau mandi wajib untuk pria.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah Ta'ala."
Berikut ini tata cara mandi junub atau mandi wajib sehabis melakukan hubungan suami-istri.
Editor : -
Tag : #pendidikan agama #islami #pendidikan #umat muslim.mandi junub #syariat islam