wanovy | Teknologi | 04-08-2021
Twitter Fleets resmi
dihilangkan mulai hari ini, Rabu (4/8/2021). Pengguna Indonesia ramai
berkomentar ‘Fleet hilang’.
Fitur mirip Instagram
Stories yang terletak di bagian atas layar Twitter ini akhirnya dihapus setelah
delapan bulan mengudara.
Melalui Fleet, pengguna
bisa mengunggah konten dalam durasi pendek berupa video, foto, teks, atau tweet.
"Jika kamu melihat Fleets, kini kalian tidak bisa melihatnya," kata Twitter.
Sebagaimana diketahui,
Twitter resmi mengumumkan penghentian Fleets bulan lalu.
Meski baru
diperkenalkan pada November 2020 lalu, Twitter memutuskan untuk menghapus
Fleet, karena fitur ini tidak banyak dipakai pengguna Twitter. Hal ini
diungkapkan oleh Ilya Brown, selaku Wakil Presiden Produk Twitter.
"Kami berharap
Fleet bisa membantu lebih banyak orang nyaman bergabung dalam percakapan di
Twitter," ujar Brown
"Tapi sejak kami
memperkenalkan Fleet ke semua orang, kami tidak pernah melihat peningkatan
jumlah percakapan orang-orang dengan Fleet seperti harapan kami,"
lanjutnya.
Dihapusnya Fleets dari
Twitter membuat warganet beramai-ramai mengenang fitur ini.
Rabu (04/08/2021) pagi,
topik ini mulai bertengger di topik terpopuler atau Trending Topics Twitter.
Beberapa pengguna mengungkapkan perpisahan lewat tweet mereka.
"Twitter saya
terasa aneh banget tanpa Fleet (emoji menangis)," tulis seorang pengguna.
"Saya cuma pernah
menggunakan Fleet tiga kali sejak fitur itu diluncurkan dan setelah fiturnya
sudah tidak lagi ada saya merasa ada yang hilang dari Twitter saya (emoji
sedih)," tulis pengguna lainnya.
“Twitter sempat
kehilangan arah dan berpikir, “Instagram bikin fitur story. Whatsapp, Facebook,
Youtube pun begitu. Kayaknya Twitter harus bikin Fleet juga, deh.” Hingga di
satu titik, Twitter sadar: Untuk diterima di pergaulan, kita tidak perlu
ikut-ikutan. Selamat tinggal, Fleet," kata musikus @FiersaBesari.
"Fleet udah gak
ada. Tapi percayalah, cinta yang kau beri akan selalu ada dan terus
kujaga.~"tulis @fsskroeppreal.
Kabar Fleet hilang ini
mungkin tidak menjadi masalah bagi sejumlah pengguna Twitter, terutama mereka
yang menolak kehadiran Fleet sejak awal. Pada awal kemunculannya, Twitter Fleet
cukup menimbulkan pro-kontra, ada yang suka dan tidak suka.
Menurut sebagian orang,
kehadiran Fleet membuat Twitter sama saja dengan media sosial lain yang
memiliki fitur Stories, seperti Instagram, Snapchat, Facebook, hingga WhatsApp.
Bahkan sempat ada yang enggan memperbarui aplikasi ke versi baru untuk
menghindari fitur Fleet.
Twitter sendiri
menyadari pro-kontra yang terjadi "Kami akan menghapus fitur Fleet pada 3
Agustus, (kami) sedang menggarap beberapa hal baru lainnya. Kami meminta maaf
atau sama-sama," tulis Twitter dalam pengumumannya.
Meskipun Fleet hilang,
Twitter masih memiliki fitur Spaces, ruang audio mirip Clubhouse yang berada
diatas linimasa Twitter.
Twitter juga terus
berupaya terus membuat cara baru untuk menarik orang melakukan percakapan,
mendengar masukan, dan mengubah arah ketika memang ada cara yang lebih baik
untuk memanjakan pengunanya.
Editor : -
Tag : #teknologi