PARBOABOA – Gennaro Gattuso secara resmi telah ditunjuk sebagai pelatih baru Olympique Marseille, menggantikan Marcelino yang mundur dari jabatannya pekan lalu. Gattuso telah menandatangani kontrak selama satu tahun bersama Les Phoceens, dengan opsi perpanjangan di akhir masa kontrak.
Sebelumnya, Gattuso telah dikaitkan dengan Ligue 1 ketika namanya muncul sebagai salah satu kandidat untuk menggantikan Laurent Blanc di Olympique Lyon.
Namun, penunjukkan mantan pelatih AC Milan dan Valencia itu tidak mendapat restu dari semua pihak, sehingga Gattuso tidak melanjutkan untuk melatih Lyon.
Beberapa waktu kemudian, Gattuso resmi mendarat di Prancis untuk menjadi pelatih Marseille.
Sebelum kedatangannya, mantan pelatih PSG, Christophe Galtier, menolak tawaran dari manajemen Les Phoceens karena merasa belum tiba waktunya untuk kembali ke kota kelahirannya.
"Saya sangat senang dan bangga bisa bergabung dengan Olympique de Marseille. Klub ini dikenal di seluruh Eropa sebagai klub dengan semangat dan gairah yang tinggi. Saya tidak sabar untuk segera bekerja dengan tim baru ini dan menghadapi tantangan-tantangan yang ada di depan," ujar pelatih asal Italia tersebut, seperti dilansir oleh Get France Football News.
Tugas Gattuso tidak diragukan lagi akan berat. Sebelum kepergiannya, Marcelino gagal mengamankan tiket Liga Champions, dan Marseille hanya bisa bermain di Liga Europa.
Bahkan, sebelum mengundurkan diri, Marcelino hanya meraih dua hasil imbang dalam beberapa pertandingan terakhir bersama Marseille.
Pasca-kepergian Marcelino, asisten pelatih Jacques Abardonado ditugaskan untuk mengambil alih tugas pelatih sementara.
Namun, ia juga belum berhasil memberikan kemenangan berarti, dengan hanya mencatatkan hasil imbang saat melawan Ajax dalam pertandingan penyisihan grup Liga Europa, diikuti oleh kekalahan telak 4-0 dari PSG akhir pekan lalu.
Catatan tanpa kemenangan ini akan menjadi tugas berat yang harus dihadapi oleh Gattuso saat Les Phoceens bertandang ke markas AS Monaco pada Minggu (1/10) dini hari WIB.
Debut Gattuso bersama Marseille dipastikan akan sulit mengingat AS Monaco adalah tim yang sempat memimpin puncak klasemen sementara selama beberapa pekan terakhir.
Editor: Michael