PARBOABOA – Langkah ini menjadi pertimbangan serius bagi Harry Maguire jika situasinya tidak berubah dalam hal mendapatkan lebih banyak waktu bermain.
Sebelum Erik ten Hag ditunjuk sebagai manajer MU, Harry Maguire adalah salah satu pemain inti dalam skuad utama dan bahkan menjadi kapten Setan Merah.
Namun, segalanya berubah drastis sejak kedatangan Ten Hag sebagai manajer MU. Maguire kehilangan ban kapten dan bahkan dikeluarkan dari skuad utama.
Harry Maguire hanya tampil sebagai starter sebanyak 16 kali dalam semua kompetisi musim lalu, dan hanya dua kali lagi musim ini. Dalam 16 pertandingan yang ia mainkan, MU memenangkan 12 dari mereka.
Ketika Maguire turun sebagai starter, rasio kemenangan MU adalah 75 persen, tetapi turun menjadi 63 persen jika bek Inggris tersebut tidak dimainkan, dengan hanya 29 kemenangan dalam 46 pertandingan.
Harry Maguire menyadari betul situasinya di MU dan akan mempertimbangkan masa depannya di Old Trafford jika keadaannya tidak berubah.
Akan Bersaing untuk Kembali ke Posisinya
Maguire juga menyadari bahwa untuk bermain secara reguler, ia mungkin perlu mempertimbangkan ulang masa depannya di MU.
Terutama mengingat Euro 2024 semakin mendekat, dan posisinya di Timnas Inggris bisa terancam jika ia tidak bermain secara rutin di klub.
“Saya tidak akan duduk di sini dan bermain sekali sebulan selama sisa hidup saya. Jika situasi terus berlanjut seperti ini, saya yakin baik saya dan klub akan harus duduk dan berdiskusi tentang langkah selanjutnya," kata Maguire, yang bergabung dengan United pada tahun 2019 dengan biaya transfer sebesar 80 juta pounds dari Leicester City, seperti dikutip dari ESPN, Kamis (12/10/2023).
“Namun, pada saat ini fokus saya sepenuhnya pada dua pertandingan besar bersama Inggris. Setelah itu, saya akan sepenuhnya fokus pada upaya saya untuk merebut kembali tempat saya di Manchester United dan membantu tim untuk meraih posisi yang seharusnya kami tempati."
Masih Percaya Diri
Maguire masih meyakini bahwa ia memiliki kemampuan untuk menjadi pemain inti di lini belakang MU dan ia memiliki keyakinan yang kuat dalam kemampuannya.
“Saya tetap percaya pada kemampuan saya dan pencapaian yang telah saya raih dalam karier saya, dan pada prinsip bahwa setiap pemain harus memiliki keyakinan bahwa mereka bisa menjadi pemain inti. Jika tidak, mereka tidak akan berhasil di level tertinggi," tutur Maguire.
"Saya juga memiliki keyakinan ini. Ini memang masa sulit, saya ingin bermain secara reguler dan merasa penting bagi klub dan tim. Saat ini, saya belum mendapatkan kesempatan seering yang saya inginkan. Namun, yang penting adalah bahwa saya selalu siap ketika kesempatan itu datang," tambahnya.
Persaingan di Timnas Inggris
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, masih mempercayai Maguire dan terus memanggilnya untuk bermain dalam pertandingan Timnas Inggris melawan Australia dan Italia, meskipun Maguire jarang tampil di MU.
Tetapi, Maguire akan menghadapi persaingan sengit. Banyak pemain belakang lainnya yang juga bisa menjadi pesaingnya dalam merebut tempat di Timnas Inggris untuk Euro 2024, seperti Marc Guehi, John Stones, Levi Colwill, Lewis Dunk, dan Fikayo Tomori.
Jika ia tidak waspada dan terus memperbaiki performanya, kemungkinan besar Maguire hanya akan menjadi penonton pada Euro 2024.
Editor: Michael