PARBOABOA – Situasi internal di skuad Manchester United masih terus memanas. Hingga saat ini, terjadi ketegangan antara manajer Erik ten Hag dan penyerang sayap, Jadon Sancho.
Sebelumnya, Sancho secara terbuka mengkritik Ten Hag dan merasa dijadikan 'kambing hitam' setelah tidak dimasukkan dalam skuad untuk pertandingan melawan Arsenal.
Di sisi lain, Ten Hag bersikeras hanya memilih pemain yang benar-benar serius dalam sesi latihan. Ia menegaskan bahwa Sancho tidak memenuhi kriteria tersebut.
Langkah Tegas yang Diambil oleh Manchester United
Manchester United kemudian mengambil langkah tegas dengan memberikan sanksi skorsing kepada Sancho. Winger berusia 23 tahun itu sementara waktu diambil dari tim utama Setan Merah.
Jurnalis terkenal, Fabrizio Romano, mengklaim bahwa situasi antara Sancho dan tim pelatih Manchester United tetap tegang, tanpa tanda-tanda perdamaian dari kedua belah pihak.
Satu-satunya jalan untuk mengakhiri ketegangan ini adalah jika Sancho bersedia memberikan permintaan maaf secara pribadi kepada Ten Hag, serta kepada semua staf pelatih dan anggota skuad Manchester United.
Belum Ada Kesempatan untuk Kembali ke Skuad
Pekan ini seharusnya menjadi kesempatan bagi Sancho untuk membuktikan dirinya. Pasalnya, Manchester United akan bermain dalam ajang Carabao Cup dan kemungkinan besar Ten Hag akan menggunakan sejumlah pemain cadangan.
Setan Merah akan menghadapi sesama tim Premier League, Crystal Palace, di kandang mereka sendiri pada Rabu (27/9/2023) dini hari WIB.
Sayangnya, situasi saat ini belum memberikan kesempatan kepada Sancho untuk kembali ke dalam skuad Manchester United. Hal ini jelas merugikan banyak pihak di dalam klub.
Editor: Michael