PARBOABOA, Jakarta - Indonesia dipastikan menambah dua koleksi medali emas SEA Games 2023 dengan terciptanya All Indonesia Final di bulu tangkis perorangan.
Perebutan gelar juara antar wakil merah putih tercipta di sektor tunggal putra, setelah Chico Aura Dwi Wardoyo dan Christian Adinata sama-sama lolos dari babak semifinal.
Christian sebelumnya mengalahkan wakil Malaysia, Leong Jun Hao, dalam duel dua babak dengan skor 21-19 dan 21-12. Chico juga menundukkan wakil Malaysia, Shun Yang Lee dengan skor 21-15 dan 21-18.
All Indonesia final kedua di sektor ganda putri mempertemukan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose dengan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Pada babak semifinal, Lysa/Rose mengungguli ganda Malaysia, Cheng Su Hui/Cheng Su Yin, dengan skor 21-10 dan 21-17. Sementara Ana/Tiwi mengandaskan Lee Xin Jie/Low Yeen Yuan yang juga wakil Malaysia dengan skor 21-9, 21-9.
Indonesia juga masih mungkin untuk menambah koleksi emas tambahan dari bulu tangkis, karena masih ada dua wakil lainnya yang bertanding di babak final yang akan digelar hari ini.
Di sektor ganda putra, merah putih akan diwakili Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yorche Yacob Rambitan. Keduanya dipastikan melangkah ke final setelah unggul atas wakil Singapura, Nge Joo Jie/Johann Prajogo di babak semifinal dengan skor 21-16 dan 21-18.
Untuk perebutan gelar juara, Pram/Yere akan bersua dengan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul, wakil Thailand.
Sementara itu, pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Roy King Yap/Cheng Su Yin di babak final.
Rehan/Lisa sebelumnya merebut tiket babak final dari tangan ganda campuran Thailand, Ratchapol Makkasasisthorn/Chasinee Korerap, setelah berjuang hingga rubber game dengan skor 19-21, 21-18, dan 21-19.
Sementara itu, Thailand juga sudah memastikan membawa satu medali emas dari bulu tangkis perorangan karena terciptanya All Thailand Final di sektor tunggal putri.
Kali ini, Lalinrat Chaiwan akan berhadapan dengan rekan senegaranya, Supanida Katethong.
Editor: Rini