PARBOABOA, Jakarta - Olahraga memiliki peranan penting dalam menjaga kebugaran dan kesehatan, terutama bagi anak-anak.
Bukan hanya untuk perkembangan fisik, olahraga juga berkontribusi pada pertumbuhan kognitif, sosial, dan motorik anak.
Tak hanya itu, olahraga juga mampu meningkatkan kepercayaan diri anak untuk mampu bergaul dengan orang lain.
Namun, penting bagi orangtua untuk memilih jenis olahraga yang aman dan sesuai dengan usia serta kemampuan anak.
Berikut jenis olahraga yang aman bagi anak berdasarkan usia menurut Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UI, Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A (k).
Anak Usia Dibawah 1 Tahun
Bagi bayi yang berusia di bawah satu tahun, aktivitas yang bisa dilakukan ialah terlentang, tengkurap, duduk, merangkak, dan berjalan.
Hal itu berpengaruh penting untuk menstimulasi motorik bayi.
Namun, para orang tua perlu memastikan bahwa bayi berada di tempat yang aman dan tidak menghalangi gerak mereka.
Anak Usia 1-4 Tahun
Bagi anak yang sudah mulai mengembangkan motor kasar yang baik seperti usia 1-4 tahun, olahraga yang aman meliputi jalan kaki, lari, memanjat, dan melempar bola.
Olahraga ini membantu memperkuat kemampuan dasar motor kasar, melatih fungsi motorik, koordinasi mata-tangan, keseimbangan, dan ritme gerak fisik.
Rini juga menyarankan agar anak-anak diberi kesempatan untuk melakukan aktivitas seperti berjalan, berlari, dan memanjat di rumah, dengan pengawasan yang tepat.
Anak Usia 5-10 Tahun
Pada usia ini, anak-anak menjadi lebih lincah dan dapat melakukan permainan yang lebih bervariasi.
Olahraga yang cocok untuk kelompok usia ini mencakup melempar dan menangkap bola, biasanya dilakukan bersama teman sebaya.
Pada usia ini, anak sudah mulai bisa untuk melakukan aktivitas fisik berulang.
Anak Usia 11-21 Tahun
Pada rentang usia ini, olahraga yang bisa dilakukan bagi remaja adalah berfokus pada pembentukan dan peningkatan kekuatan otot dan tulang, serta mengurangi lemak tubuh.
Olahraga pada usia ini juga bermanfaat untuk mengatasi kecemasan, depresi, dan meningkatkan kepercayaan diri.
Dengan memahami dan mengikuti pertumbuhan usia anak, orangtua dapat membantu anak-anak mereka untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang aman dan bermanfaat bagi perkembangan mereka.
Editor: Atikah Nurul Ummah