Jubir: Koalisi Perubahan Serahkan Figur Cawapres pada Anies Baswedan

PARBOABOA, Jakarta – Juru bicara Tim Anies Baswedan, Sudirman Said mengungkapkan jika Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan sepenuhnya keputusan soal figur calon wakil presiden (cawapres) kepada Anies Baswedan.

“Ini semua merupakan dinamika yang patut disyukuri,” kata Sudirman Said dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (28/01/2023).

Selain itu, kata Sudirman, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga telah menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk berkontestasi memperebutkan kursi RI-1.

“Tentu yang paling baru kita ketahui bahwa Ketum Demokrat AHY telah menyatakan dukungan pencalonan Bapak Anies Baswedan,” tutur Sudirman.

Keputusan AHY, lanjutnya, membuat syarat presidential threshold dapat terpenuhi, dan hanya tinggal menunggu keputusan dari pihak PKS.

“Ini sebagai progres karena dengan begitu kita sudah mendekati 20 persen. Tinggal satu lagi insya Allah teman dari PKS menyusul,” ujar Sudirman yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Palang Merah Indonesia (PMI) itu.

Serupa dengan pernyataan Sudirman, perwakilan dari Partai Demokrat, Tengku Riefky berharap PKS segera mengikuti jejak Partai NasDem dan partainya untuk segera mendeklarasikan dukungan terhadap Anies Baswedan. Sehingga, dapat membentuk simpatisan di level partai maupun akar rumput.

“Harapan kami, tiga partai segara menandatangani dukungan untuk Pak Anies. Ini terus kami dorong karena deklarasi 20 persen, sehingga bisa segera diglorifikasi rakyat yang mendukung perubahan,” ucap Tengku.

Sementara itu, perwakilan dari PKS, Sohibul Iman mengapresiasi langkah Partai Demokrat atas sikap positifnya yang memberi dukungan kepada Anies Baswedan. Adapun untuk pihaknya, ia mengatakan masih dalam proses mematangkan dukungan di internal partai.

“Seperti sudah disampaikan, itu masalah deklarasi partai per partai, tergantung proses internal masing-masing partai dan kami menghormati hak tersebut,” ungkap Sohibul.