Kawah Ijen Banyuwangi: Daya Tarik, Harga Tiket Masuk dan Lokasinya

Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, (Foto: kemenparekraf.go.id)

PARBOABOA, Banyuwangi - Kawah Ijen adalah sebuah kawah vulkanik yang terletak di Gunung Ijen, bagian dari pegunungan Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur.

Kawah ini terkenal karena memiliki danau kawah berwarna biru yang mengandung air asam dengan tingkat keasaman yang tinggi. Keunikan utama Kawah Ijen adalah adanya aktivitas belerang yang cukup menarik perhatian.

Salah satu fenomena menarik di Kawah Ijen adalah api biru-biru yang terlihat di malam hari. Api ini sebenarnya adalah hasil pembakaran gas belerang yang keluar dari retakan-retakan dalam kawah. Ketika gas belerang ini terkena udara, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan cahaya biru.

Selain keunikan tersebut, Kawah Ijen juga dikenal sebagai tempat penambangan belerang tradisional.

Bagi kamu yang tertarik mengunjungi wisata Kawah Ijen Banyuwangi, yuk simak informasi di bawah ini terlebih dahulu!

Daya Tarik Kawah Ijen Banyuwangi

Kawah Ijen Banyuwangi merupakan kawah asam pada bagian puncak Gunung Ijen dengan danau yang memiliki kedalaman 200 meter serta luas kawah hingga 5.466 hektar.

Kamu bisa berkunjung ke perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso, tepatnya pada bagian cagar alam Taman Wisata Ijen untuk bisa menuju ke gunung berapi Ijen.

Bahkan dari Kawah Ijen juga, kamu bisa melihat bagaimana kegagahan Gunung Merapi, Gunung Raung, Gunung Rante, dan Gunung Suket.

Berikut adalah informasi lengkap tentang apa saja daya tarik Kawah Ijen Banyuwangi.

1. Menikmati Indahnya Blue Fire Ijen

(Foto: Twitter/@mystical_ethio)

Banyak fenomena mengincar aktivitas yang satu ini karena fenomena blue fire merupakan fenomena alam yang sangat langka.

Disebut blue fire karena kamu bisa melihat api biru dan fenomena ini hanya dapat kamu lihat di Indonesia juga Islandia.

Blue fire muncul sebagai reaksi gas dari gunung belerang dan bercampur oksigen sehingga terbentuklah lidah api biru.

Para pengunjung dapat melihat blue fire di Kawah Ijen tepatnya pada saat musim kemarau, yaitu bulan Juli sampai September. Pada waktu tersebut, api biru tampak lebih besar dan jelas.

Apalagi berkunjung saat musim kemarau membuat jalur pendakian berpasir dan kering sehingga tidak berbahaya atau licin.

Jika kamu ingin melihat fenomena blue file, maka sebaiknya kamu harus mendaki pada pukul 1 pagi dan membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk menuju ke lokasi. Blue fire Ijen akan semakin tidak jelas ketika pukul 5 pagi.

2. Keindahan Kawah Gunung Ijen

(Foto: exploreijen.com)

Kawah Ijen Banyuwangi berupa danau asam berwarna hijau kebiruan dengan diameter sekitar 700 meter, luasan mencapai 5.466 hektar, kedalaman danau sekitar 200 meter.

Volume danau Kawah Ijen mencapai 36 juta meter kubik, dengan dinding kaldera setinggi 300-500 meter, dan tingkat derajat keasaman (pH) air danau mendekati nol, yang mampu melarutkan baju, bahkan kulit dan tubuh manusia dalam waktu sekejap.

Namun, tenang saja. Selama kamu masih berada dalam jarak yang aman, Kawah Ijen tidak berbahaya.

Suhu udara di sekitar tempat wisata ini bisa mencapai angka 2 derajat Celcius, untuk itu jangan lupa membawa pakaian hangat dan tebal.

Di kawasan gunung berapi ini terdapat pertambangan belerang, dimana mengindikasikan gunung ini masih aktif dan beraktifitas.

Saat berada di kawasan Kawah Ijen, kamu bisa menyaksikan para penambang yang sibuk membawa tumpukan belerang di punggung mereka, menyusuri jalan yang curam dan dipenuhi oleh gas beracun yang berbahaya. Kamu diwajibkan memakai masker untuk kenyamanan saat bernapas.

3. Menikmati Sunrise Di Kawah Ijen

(Foto: kemenparekraf.go.id)

Tidak hanya blue fire yang dapat kamu nikmati, kamu juga bisa melihat ketika sunrise muncul di sekitar Kawah Ijen.

Jika kamu ingin mencari waktu terbaik melihat sunrise, datang pada bulan Agustus, karena pada saat itu posisi matahari tampak lebih jelas.

Jadi kamu bisa melihat blue fire dengan mendaki pada pukul 1 pagi dan sampai di lokasi kamu juga bisa menunggu matahari terbit.

Perkiraan waktu sunrise di puncak Kawah Ijen Banyuwangi yaitu pukul pukul 05.30. Pastikan kamu membawa perbekalan cukup dan melakukan pemanasan sebelum mendaki.

Harga Tiket Masuk Kawah Ijen Banyuwangi

Untuk tiket masuk wisata Kawah Ijen Banyuwangi ini, kamu harus membayar tiket masuk seharga:

  • Wisatawan Lokal: Rp5.000 (Senin-Jumat) dan Rp7.500 (Sabtu–Minggu)
  • Wisatawan Mancanegara: Rp100.000 (Senin-Jumat) dan Rp150.000 (Sabtu–Minggu).

Berhubung pemandangannya sangat bagus, tak jarang ada orang yang memilih untuk menjadikannya sebagai background foto prewedding atau keperluan lainnya.

Jika ingin melakukan pengambilan gambar komersil, biaya yang dikenakan bisa mencapai Rp10.000.000.

Lokasi Kawah Ijen Banyuwangi

Berhubung ukurannya sangat luas, wisata Kawah Ijen ini masuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Meski demikian, kebanyakan orang akan masuk melalui Kabupaten Banyuwangi sehingga tempat wisata ini lebih dikenal sebagai tempat wisata khas Banyuwangi.

Demikianlah informasi mengenai wisata Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur yang perlu kamu perhatikan. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur!

Editor: Wanovy
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS