PARBOABOA – Mantan bek andalan Manchester United, Rio Ferdinand, memberikan nasihat kepada Marcus Rashford untuk serius mempertimbangkan masa depannya, termasuk opsi untuk meninggalkan Old Trafford demi kebaikan karirnya.
Marcus Rashford mengalami penurunan performa yang signifikan dengan Manchester United di musim ini, dengan pencapaian yang jauh dari impresif dibandingkan dengan kontribusinya pada musim sebelumnya, di mana ia berhasil menjadi pencetak gol terbanyak untuk tim dengan total 30 gol dan membantu tim kembali ke Liga Champions.
Dari total 38 pertandingan di semua kompetisi musim ini, Rashford hanya berhasil mengumpulkan delapan gol dan enam assist, sebuah penurunan drastis yang menimbulkan kekhawatiran.
Selain itu, Rashford juga terlibat dalam beberapa kontroversi di luar lapangan, termasuk ketika ia tertangkap menghadiri sebuah pesta setelah kekalahan dari Manchester City pada Oktober 2023, dan insiden di sebuah klub di Belfast yang mengakibatkan ia absen dari pertandingan melawan Newport County di FA Cup.
Hubungannya dengan pelatih Erik ten Hag pun dikabarkan memanas akibat perilaku di luar lapangan ini, dengan Rashford bahkan tidak dimainkan dalam pertandingan terakhir United melawan Chelsea.
Meski Ten Hag menyatakan keputusannya tersebut dimaksudkan untuk menjaga kebugaran Rashford menjelang jadwal padat United, spekulasi mengenai masa depan Rashford di klub menjadi bahan pembicaraan.
Dalam situasi yang menantang ini, Rio Ferdinand menawarkan perspektif, mengingatkan Rashford bahwa ini adalah momen krusial dalam karirnya yang membutuhkan pertimbangan mendalam terhadap lingkungan dan orang-orang di sekitarnya.
"Saya berpikir ini adalah waktu yang kritis bagi dia. Rashford sudah bukan lagi seorang pemuda, dan ada keputusan besar yang menantinya," kata Ferdinand dalam podcast Stick to Football.
"Dia perlu mengevaluasi lingkungannya, mencari tahu apakah dia dikelilingi oleh orang-orang yang benar, yang bisa mendorongnya ke arah yang positif, bukan mereka yang memungkinkan pembuatan alasan."
Ferdinand juga membagikan pengalamannya sendiri saat memutuskan untuk meninggalkan West Ham demi Leeds, bukan Chelsea, sebagai langkah yang diambil bukan hanya untuk kemajuan karier tetapi juga untuk pertumbuhan pribadi.
"Dalam memilih Leeds dibandingkan Chelsea, itu bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang menjauhi lingkungan yang mungkin tidak menguntungkan bagi pertumbuhan saya," ungkap Ferdinand.
Editor: Michael