PARBOABOA, Jakarta - Northwest Electronic Technical Association (NETA), pabrik otomotif terkemuka asal China, mengakui Indonesia sebagai pasar potensial terbesar untuk mobil listrik di masa depan.
Melihat potensi itu, NETA tak mau ketinggalan menjalin kemitraan strategis dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk merakit mobil listrik di tanah air.
Rencana kerja sama itu akan dimulai pada kuartel kedua tahun 2024 dalam bentuk Completely Knocked down (CKD).
Dengan sistem CKD, Indonesia akan merakit komponen-komponen kendaraan yang didatangkan langsung dari China menjadi kendaraan utuh yang siap pakai.
NETA V adalah model pertama yang akan dirakit di Indonesia, sebuah kendaraan listrik yang menggabungkan desain futuristik, teknologi canggih, dan performa unggul.
Keberhasilan NETA V dalam menarik minat konsumen Indonesia, terbukti dari antusiasme yang tinggi sejak pertama kali diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) Agustus 2023 lalu.
Dengan mengandalkan perakitan lokal, diharapkan dapat membuka peluang baru bagi konsumen Indonesia untuk memiliki kendaraan listrik berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.
Selain memberikan kontribusi positif terhadap industri manufaktur dalam negeri, perakitan lokal juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor otomotif.
Tak hanya merakit mobilnya di Indonesia, NETA juga berencana memperkuat komitmen dengan memperbanyak jaringan dealer di Indonesia.
Untuk menjangkau lebih banyak konsumen, saat ini NETA telah membangun 10 unit dealer dalam negeri.
Melalui langkah ini, NETA ingin memastikan bahwa setiap pemilik kendaraan listrik NETA, dapat dengan mudah mengakses layanan perawatan berkala, suku cadang, dan dukungan teknis di dekat tempat tinggal mereka.
Ini juga diharapkan dapat memperkuat kepercayaan konsumen terhadap merek NETA dan membantu membangun komunitas pengguna mobil listrik yang berkelanjutan.
Editor: Rian