parboaboa

OnlyFans Batal Larang Konten Pornografi

wanovy | Teknologi | 26-08-2021

Ilustrasi Platform OnlyFans

OnlyFans secara mengejutkan membatalkan rencananya untuk melarang konten-konten pornografi di platform-nya. Sebelumnya media sosial asal Inggris itu mengumumkan akan melarang pornografi mulai 1 Oktober 2021.

Dalam sebuah pernyataan, OnlyFans mengatakan telah mendapat kepastian dan kebebasan dari "para rekanan perbankan" untuk mendukung berbagai genre kreator. Sebelumnya OnlyFans berencana melarang konten porno karena tekanan dari mitra finansialnya.

"Kami telah mendapatkan jaminan untuk mendukung komunitas kreator kami yang beragam dan telah menangguhkan perubahan kebijakan 1 Oktober yang direncanakan. Kami akan terus menyediakan rumah bagi semua kreator," kata perwakilan OnlyFans.

Pengumuman itu disampaikan hanya berselang sehari setelah CEO OnlyFans, Tim Stokely mengumumkan akan melarang konten-konten pornografi untuk memenuhi desakkan sejumlah mitra perbankannya.

Namun, keputusan tersebut banyak dikritik pengguna OnlyFans, terutama sejak pandemi Covid-19 menyapu Bumi, banyak digunakan oleh para pekerja seks komersial sebagai tempat mencari nafkah dengan menjual konten-konten pornografi.

Didirikan pada 2016, popularitas OnlyFans menanjak dalam waktu relatif singkat, antara lain karena konten pornografi yang termuat di dalamnya.

Sebagai informasi, OnlyFans adalah layanan yang memungkinkan pekerja seks menjual konten porno ke pelanggan yang membayar biaya subscription.  Para pekerja seks ini termasuk yang protes keras terhadap rencana pelarangan pornografi karena terancam kehilangan sumber pendapatan.

Tadinya OnlyFans berupaya memposisikan diri sebagai platform untuk semua jenis kreator yang bisa digunakan oleh semua orang, mulai dari musisi hingga chef. Namun, pornografi masih menjadi kategori terpopuler di situs tersebut.

Editor : -

Tag : #teknologi   

BACA JUGA

BERITA TERBARU