Pahami Makna dan Pengunaan Mode Berkendara Pada Mobil

PARBOABOA – Mobil-mobil saat ini sudah banyak dilengkapi dengan mode berkendara yang dibuat dengan tujuan memudahkan pengemudi dalam menyesuaikan pola mengemudi sesuai dengan kondisi jalan yang dilalui dalam rutenya.

Selain untuk menyesuaikan kebutuhan pengemudi, driving mode ini juga dapat menyesusaikan konsumsi bahan bakar sehingga tidak terjadi pemborosan yang tidak worth it.

Ada 3 mode berkendara yang umum pada kendaraan modern yaitu Eco, Normal, dan Sport. Namun pada kendaraan tipe tertentu ada juga yang sampai mode berkendara Sport+.

Adapun setting mesin dan transmisi pada masing-masing mode berkendara diatur berbeda-beda pada sebuah kendaraan.

Untuk proses pengaktifannya biasanya melalui tombol yang ada di dasbor atau konsol tengah,pada mobil. Sedangkan pada motor biasanya pada bagian stang dibagian kanan dan ada juga pabrikan yang menempatkannya dibagian kiri.

Mode Normal adalah mode berkendara standar yang peruntukannya dalam aktivitas berkendara sehari-hari yang tidak membutuhkan mobil melaju terlalu cepat juga tidak terlalu santai juga. Artinya mesin tidak dipaksa lebih cepat juga tidak terlalu lambat juga. Pada mode ini mobil cenderung stabil dan dapat dikendalikan dengan opttimal. Pengggunaan bahan bakar juga normal, karena komputer mengatur rotasi gigi di rpm sedang.

Unutk mode Eco yang berasal dari kata ‘Ekonomis’ adalah mode yang berhubungan dengan efisiensi bahan bakar. Dengan mengaplikasikannya, secara otomatis komputer mengatur penggunaan bahan bakar lebih optimal untuk pengheatan. Mode evo tetntunya mengatur transmisi agar berpindah gigi lebih awal sehingga putaran mesin tetap rendah. Sehingga pada mode Eco ini mobil akan cenderung melaju lebih lamban.

Sedangkan pada mode Sport merupakan kebalikan dari mode Eco. Jika mode Sport aktif maka mobil akan dibuat lebih responsif atau agresif. Dimode ini komputer mengatur perpindahan gigi pada rpm lebih tinggi agar tenaga dan torsi maksimal lebih mudah dicapai, akibatnya bahan bakar lebih banyak digunakan. Bahkan setelan bobot setir yang lebih berat dan suspensi yang lebih keras di beberapa jenis mobil. Penggunaan di mode sport biasanya diperlukan pada saat membutuhkan mobil berakselerasi dengan optimal, seperti di jalan tol yang akan mudah menyalip kendaraan lain.