PARBOABOA Jakarta - Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu menyerahkan bantuan berupa beras kepada 1.763 nelayan di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat yang terdampak cuaca buruk sehingga tidak dapat melaut.
Djohan mengungkapkan, bantuan yang diberikannya kali ini merupakan bantuan keempat setelah pembagian bantuan di Desa Jenggala, Desa Tanjung, dan Desa Sigar Penjalin.
“Bantuan beras yang saya bagikan ini khusus bagi para nelayan yang belakangan tidak bisa melaut karena cuaca ekstrim,” kata Djohan saat membagikan beras kepada para nelayan, Senin (23/01/2023).
Dia pun berharap, dari pembagian bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban para nelayan yang beberapa hari tidak dapat bekerja akibat cuaca buruk.
“Harapan saya bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat sedikit meringankan beban para nelayan yang merasakan dampak cuaca buruk,” ujarnya.
Adapun himbauan yang disampaikan Djohan untuk mengantisipasi cuaca buruk yang menjadi langganan setiap tahunnya yakni dengan mencukupi kebutuhan pangan agar dampaknya dapat dikurangi.
“Cuaca buruk sering terjadi setiap tahun sehingga perlu untuk antisipasi agar dampaknya dapat dikurangi,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Gangga H Husnul mengungkapkan beras sejumlah 10 kilogram tersebut telah dibagikan kepada 75 kepala keluarga di Kecamatan Gangga.
Selain itu, Husnul juga mendorong masyarakat agar bersama-sama melakukan antisipasi dengan menjalin kerjasama dengan badan usaha milik desa masing-masing.
“Keberadaan cadangan pangan di desa bisa dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan badan usaha milik desa itu sendiri,” ujar Husnul pada kesempatan yang sama, Senin (23/01/2023).
PARBOABOA Jakarta - Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu menyerahkan bantuan berupa beras kepada 1.763 nelayan di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat yang terdampak cuaca buruk sehingga tidak dapat melaut.
Djohan mengungkapkan, bantuan yang diberikannya kali ini merupakan bantuan keempat setelah pembagian bantuan di Desa Jenggala, Desa Tanjung, dan Desa Sigar Penjalin.
“Bantuan beras yang saya bagikan ini khusus bagi para nelayan yang belakangan tidak bisa melaut karena cuaca ekstrim,” kata Djohan saat membagikan beras kepada para nelayan, Senin (23/01/2023).
Dia pun berharap, dari pembagian bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban para nelayan yang beberapa hari tidak dapat bekerja akibat cuaca buruk.
“Harapan saya bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat sedikit meringankan beban para nelayan yang merasakan dampak cuaca buruk,” ujarnya.
Adapun himbauan yang disampaikan Djohan untuk mengantisipasi cuaca buruk yang menjadi langganan setiap tahunnya yakni dengan mencukupi kebutuhan pangan agar dampaknya dapat dikurangi.
“Cuaca buruk sering terjadi setiap tahun sehingga perlu untuk antisipasi agar dampaknya dapat dikurangi,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Gangga H Husnul mengungkapkan beras sejumlah 10 kilogram tersebut telah dibagikan kepada 75 kepala keluarga di Kecamatan Gangga.
Selain itu, Husnul juga mendorong masyarakat agar bersama-sama melakukan antisipasi dengan menjalin kerjasama dengan badan usaha milik desa masing-masing.
“Keberadaan cadangan pangan di desa bisa dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan badan usaha milik desa itu sendiri,” ujar Husnul pada kesempatan yang sama, Senin (23/01/2023).
Adapun syarat untuk menerima bantuan ini yakni dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP) yang terdata sebagai nelayan oleh Pemerintah Lombok Utara.
”Kalau ada nelayan yang belum masuk di daftar kami, bisa melalui desa masing-masing. Yang penting warga tersebut betul-betul nelayan,” pungkasnya.
Editor: -